Kementerian LH Apresiasi Pemkab Kudus Djarum Foundation, Setiap Hari Daur Ulang Sampah Sebanyak 20 Ton

photo author
- Minggu, 12 Februari 2023 | 22:18 WIB
Rombongan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan peserta touring Jelajah Bersih Negeri dalam rangka HPSN 2023, transit di Djarum Oasis Kudus untuk melihat pengelolaan sampah oleh BLDF, didampingi FX Supanji dan Bupati  Kudus HM Hartopo. (Foto: Ist)
Rombongan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan peserta touring Jelajah Bersih Negeri dalam rangka HPSN 2023, transit di Djarum Oasis Kudus untuk melihat pengelolaan sampah oleh BLDF, didampingi FX Supanji dan Bupati Kudus HM Hartopo. (Foto: Ist)

SENANGSENANG.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menjalin sinergitas atau berkolaborasi dengan Djarum Foundation dalam pengelolaan sampah di Kota Kretek.

Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) selama ini melakukan pengelolaan sampah dalam satu area dengan Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) BLDF seluas 4 hektar di lingkungan Djarum Oasis, di Desa Gondangmanis Kecamatan Bae Kudus.

Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, untuk menciptakan lingkungan bersih, asri dan nyaman, pihaknya menggandeng Djarum Foundation dalam hal pengelolaan sampah.

Baca Juga: Wowww... Harga Lukisan Raja Charles Meningkat Hingga 100 Persen, Salah Satu Pelukis Cat Air Terbaik Inggris

“Mewujudkan lingkungan bersih dan asri perlu gotong royong lintas sektoral, termasuk mendorong kesadaran masyarakat dalam memilah sampah dari hulu atau rumah tangga," ujarnya, Minggu 12 Februari 2023.

Hal itu disampaikan saat Dialog Jelajah Bersih Negeri dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 di Djarum Oasis Kretek Factory Kudus. 

Hartopo meyampaikan ajakan memilah sampah hingga ke seluruh desa di Kudus, dan melakukan proses daur ulang.

Sampah kemudian diolah menjadi produk bernilai ekonomi seperti tas, aksesori, maupun pupuk.

Sedang sinergitas pengelolaan sampah diperkuat melalui peran Djarum Foundation.

“BLDF setiap hari mendaur ulang 20 ton sampah yang berasal dari wilayah Kabupaten Kudus,” terangnya.

Selain itu, Djarum Foundation juga memfasilitasi jemput sampah sampai ke desa-desa.

"Dukungan BLDF sangat luar biasa, dari mulai pengambilan sampah hingga pengelolaannya," katanya.

Sinergitas Kudus Asik yang merupakan akronim apik (bagus) dan resik (bersih), juga akan menggandeng stakeholder lainnya.

"Kami sedang mendorong program Kudus Asik untuk menjadikan lingkungan yang lebih bagus dan bersih," tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X