Debit Sungai Wulan Mulai Turun, Tumpukan Sampah Menggunung di Pintu Air Bendung Wilalung hingga Tebal 1 Meter

photo author
- Rabu, 11 Januari 2023 | 13:37 WIB
Pintu air Bendung Wilalung dipenuhi tumpukan sampah setelah debit air Bendung Klambu yang mengalir ke Sungai Serang dan Sungai menurun. (Foto: Erdhia)
Pintu air Bendung Wilalung dipenuhi tumpukan sampah setelah debit air Bendung Klambu yang mengalir ke Sungai Serang dan Sungai menurun. (Foto: Erdhia)

SENANGSENANG.ID - Debit Bendung Klambu menuju Sungai Serang dan Sungai Wulan turun drastis di angka 425 m3/detik pada Rabu, 11 Januari 2023 pagi.

Menurunnya debit sungai menyebabkan terjadinya tumpukan sampah pada Bangunan Pengendali Bendung Wilalung Lama (BPBWL) di perbatasan Desa Kalirejo Kecamatan Undaan, Kudus dengan wilayah Kabupaten Demak.

Ratusan kubik sampah pohon pisang, plastik, bambu dan onggokan kayu membelit jadi satu hingga menutup pintu air Bendung Wilalung ke arah Sungai Wulan.

Baca Juga: Update! Sebanyak 165 Rumah Rusak Ringan hingga Berat Akibat Gempa Bumi M7,5 di Maluku, Terparah di Tanimbar

Sampah menumpuk dengan ketebalan lebih satu meter, panjang sekitar 6 meter, dan lebar kurang lebih 40 meter.

"Tumpukan sampah di Bendung Wilalung beberapa  kali kami bersihkan terutama  ketika air sudah surut," ujar Heri Bangkit Setyadi, Koordinator lapangan Induk BPBWL, Rabu, 11 Januari 2023.

Sebelumnya pada Selasa, 10 Januari 2023 sebagian sampah di Bendung Wilalung telah dibersihkan menggunakan ekskavator atau alat pengeruk.

Namun diakui hasilnya belum maksimal karena sampah yang dibersihkan hanya di tepi tanggul saat debit sungai masih tinggi di atas ambang batas maksimal 800 m³/ detik.

"Sampah yang kita ambil hanya yang terjangkau ekskavator. Hari ini kita lanjutkan pembersihan setelah debit air menurun," tegasnya.

Sungai Wulan yang membelah wilayah Kabupaten Kudus dan Demak, debitnya sempat mencapai 930 m3/ detik, pada Selasa dini hari.

Debit Sungai Wulan turun setelah hujan di bagian hulu Sungai Serang di kawasan Menduran, Kecamatan Brati Grobogan, serta kawasan Sungai Lusi dan Sedadi mereda.

Baca Juga: Sebanyak 60 Persen Pemilih Pertama Pemilu 2024 Adalah Anak Muda, Ini yang Dilakukan Bakesbangpol Kota Yogya

Pihaknya mendapatkan informasi dari petugas lapangan di bagian hulu Sungai Serang kalau kondisi cuaca hari Rabu pagi ini cerah. Entah kalau nanti sore atau malam.

Menurutnya, pergerakan debit air masih sangat fluktuatif, tergantung cuaca di bagian hulu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X