SENANGSENANG.ID - Berbagai cara dilakukan untuk mengurangi sampah, utamanya sampah anorganik di Yogyakarta.
Gerakan zero sampah yang sudah dicanangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta musti diikuti dengan kesadaran dan praktik nyata semua pihak.
Salah satunya sudah dilakukan oleh SDN Kyai Mojo Yogyakarta yang memiliki program 'Sekolah Asyik tanpa Plastik'.
Di sekolah ini mewajibkan seluruh siswa dan guru untuk membawa bekal makan dan minum menggunakan wadah/tumbler yang bisa dipakai kembali.
Dengan membawa bekal dari rumah menggunakan tempat makan dan minum yang dapat dipakai ulang, diharapkan dapat mengurangi volume sampah.
Selain itu, lanjutnya, dikantin sekolah ini juga tidak menjual minuman dan makanan kemasan yang menggunakan plastik.
Baca Juga: Seniman, Pelukis, dan Perancang Logo KORPRI Aming Prayitno Meninggal Dunia
Dikantin sekolah minuman disuguhkan dengan menggunakan gelas kaca, sementara untuk makanannya, kantin sekolah juga tidak menjual jajanan yang menggunakan kemasan plastik.
Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya yang berkesempatan meninjau sekolah tersebut sangat mengapresiasi upaya SDN Kyai Mojo untuk ikut mengurangi sampah.
Tak sampai disitu, ditiap sudut sekolah terdapat tempat sampah yang telah dipisah dan dipilah berdasarkan jenisnya ini, yakni tempat sampah untuk sampah organik dan anorganik.
"Para siswa diajarkan cara menyulap sampah anorganik menjadi barang yang bisa digunakan kembali, seperti menjadi ecobrick dan menjadi vas bunga," ungkap Aman dalam kunjungannya, Rabu 25 Januari 2023.
Dibeberkan Aman, pihak sekolah juga rutin memberikan edukasi kepada para siswanya terkait pemilahan sampah.
Artikel Terkait
Upskilling SDM Dosen, SRU Kamboja Teken Kerjasama dengan Universitas Muria Kudus
Lulusan Perguruan Tinggi Harus Bisa Menjawab Tantangan Global, 1.283 Mahasiswa UPN Yogya Diwisuda
Teguh Dartanto Mengaku Bangga, Hasil Penelitiannya Tentang Rokok Viral di Twitter Terkait Dampak pada Stunting
Tak Cuma Bermain, Anak-Anak di Berbah Sleman Juga Belajar Adat Istiadat di Sanggar Anak Wahyu Tirto Wening
Dinarpus Luncurkan Pojok Baca Digital, Dorong Minat Baca Masyarakat dan Tambah Literasi Millenial di Kudus