"Tiap usai apel pagi para guru melakukan edukasi kepada para siswanya agar terus menjaga lingkungan, baik itu di sekolah maupun di tempat tinggal mereka," katanya.
Aman berharap Kota Yogyakarta dapat merdeka dari sampah.
Sementara itu Kepala SDN Kyai Mojo, Fransisca Mujirah mengaku jika sekolah yang dipimpinnya ini sangat mendukung gerakan zero sampah anorganik yang dicanangkan oleh Pemkot Yogyakarta.
Baca Juga: Preview Leg 1 semifinal Piala EFL, Nottingham Forest Incar Kemenangan Atas Manchester United
Menurutnya, sampah adalah masalah global, sehingga harus menjadi tanggung jawab bersama.
Karena itu, upaya mengurangi produksi sampah harus dimulai dari lingkungan terkecil, dalam hal ini sekolah.
“Langkah ini sebagai wujud nyata peduli terhadap lingkungan, dan nasib Kota Yogyakarta di masa yang akan datang,” katanya.
Pihaknya berkeyakinan, gerakan zero sampah anorganik yang diterapkan di lingkungan sekolahnya bisa menjadi bagian dari gaya hidup.
"Life style tentunya bisa terbangun dari sebuah atmosfir lingkungan yang berkesinambungan, dan yang mendukung semua itu,” ujarnya.
Salah satu siswa Bella Destalita mengaku senang dengan adanya gerakan tersebut, meski diakuinya pada awalnya merasa rikuh.
Baginya menjalani keseharian dalam lingkungan zero sampah anorganik adalah pengalaman baru yang penuh tantangan.
Baca Juga: 4 Alasan Jangan Mandi Pagi Menurut Dokter, Nomer Satu Bikin Emak-Emak Tersipu
"Hal positifnya adalah sejak program ini diterapkan, lingkungan sekolah tampak lebih sehat dan asri," katanya.
Siswa asal kelurahan Bener ini pun mengaku menjadi lebih mempunyai tanggungjawab terhadap sampah yang dihasilkannya.**
Artikel Terkait
Upskilling SDM Dosen, SRU Kamboja Teken Kerjasama dengan Universitas Muria Kudus
Lulusan Perguruan Tinggi Harus Bisa Menjawab Tantangan Global, 1.283 Mahasiswa UPN Yogya Diwisuda
Teguh Dartanto Mengaku Bangga, Hasil Penelitiannya Tentang Rokok Viral di Twitter Terkait Dampak pada Stunting
Tak Cuma Bermain, Anak-Anak di Berbah Sleman Juga Belajar Adat Istiadat di Sanggar Anak Wahyu Tirto Wening
Dinarpus Luncurkan Pojok Baca Digital, Dorong Minat Baca Masyarakat dan Tambah Literasi Millenial di Kudus