Menjadi Rahim Pendidikan Berkualitas untuk Siswa Miskin, SMKN Jateng Sudah Luluskan 1.837 Siswa

SENANGSENANG.ID - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Jawa Tengah (Jateng) yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menjadi rahim pendidikan yang mampu melahirkan generasi muda berkualitas.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, sejak 2014 lalu, sekolah berkonsep boarding itu telah meluluskan sebanyak 1.837 siswa.

Terdiri dari 825 orang lulusan SMKN Jawa Tengah Kampus Semarang, 336 orang lulusan SMKN Jawa Tengah Kampus Pati, dan 676 orang lulusan SMKN Jawa Tengah Kampus Purbalingga.

Baca Juga: Pre-Order Mitsubishi The New SUV yang akan Hadir di Ajang GIIAS Agustus 2023 Sudah Dimulai

Dari jumlah tersebut, 80 persen di antaranya terserap di dunia kerja maupun perguruan tinggi, baik di tingkat nasional atau luar negeri.

Alih-alih membayar mahal, SMKN Jawa Tengah justru gratis dan diperuntukkan siswa miskin yang orang tuanya tidak mampu membiayai sekolah.

Siswa yang masuk melalui seleksi, akan ditempa pendidikan dan menetap di asrama. Semuanya gratis tanpa biaya. Mulai dari pendaftaran, seragam, sepatu, peralatan sekolah, asrama, hingga makan sehari-hari.

Baca Juga: Status Darurat Resmi Dicabut, Libatkan Tim Ahli Kemenkes Rumuskan Vaksinasi dan Perawatan Pasien Covid 19

Siswa dibekali kemampuan akademik sesuai dengan jurusan. Yakni SMKN Kawa Tengah kampus Semarang ada jurusan teknik konstruksi dan perumahan, teknik elektronika industri, teknik instalasi tenaga listrik, teknik permesinan, dan teknik kendaraan ringan.

SMKN Jawa Tengah kampus Pati ada jurusan agribisnis pengolahan hasil pertanian dan teknik bodi otomotif. Sedangkan SMKN Kampus Purbalingga yakni jurusan teknik pengelasan dan teknik permesinan.

Saat ini, Pemprov Jateng terus membuka lebar akses pendidikan gratis dengan menambah 15 SMKN Jawa Tengah semi boarding tersebar di berbagai kabupaten/ kota.

Baca Juga: Jadwal Bioskop di Tegal Hari Ini Jumat 16 Juni 2023, Saatnya Nonton Aksi Ezra Miller di The Flash

“Iya masih berjalan, dan sekarang kita tambah 15 (semi boarding), karena kita ingin lebih banyak mendistribusikan akses pendidikan anak-anak yang punya porensi bagus,” ujar Ganjar Pranowo usai mengisi acara Gubernur Mengajar di Grobogan, Kamis 15 Juni 2023.

Keberadaan SMKN Jawa Tengah, papar Ganjar, salah satu upaya untuk mengangkat indeks pembangunan manusia (IPM) di Jawa Tengah, jauh lebih baik.