“Maka, akses itu kita buka khususnya SMKN Jawa Tengah. Dari 3 (SMK), kemudian kita tambah 15 (SMK) lainnya,” ungkapnya.
Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menerangkan, SMKN Jawa Tengah diperuntukkan siswa kurang mampu agar terus bisa bersekolah.
“SMKN Jawa Tengah sekarang menjadi idola. Anak-anaknya semangat tinggi, hubungan dengan industri oke. Setidaknya dunia lerja siap menerima mereka,” jelas Ganjar.
Terpisah, Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Ainur Rojik mengatakan, selain dibekali kemampuan akademik dan praktik, siswa SMKN Jateng juga dikuatkan pendidikan karakter.
“Pendidikan karakter di sini juga ditekankan kepada siswa,” tuturnya.
Semangat SMKN Jawa Tengah dalam turut serta membangun sumber daya manusia masih terus akan dikembangkan.
“Untuk saat ini 80 persen lulusannya diterima di dunia kerja, dan sebagian melanjutkan di perguruan tinggi. Bahkan banyak yang kerja, dan kuliah sambil kerja di luar negeri. Di antaranya Jepang dan ada yang sedamg dipersiapkan berangkat ke Jerman,” tandasnya.**
Artikel Terkait
Program IISMA Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Buka Lebih Banyak Kesempatan Belajar di Luar Negeri
Gokil! Siswi SMPN 8 Jogja Sheeryl Kinayra Fateema Arditya Raih Nilai ASPD Tertinggi di DIY dengan Nilai 386,50
UMKU Perluas Jejaring Luar Negeri, Kerja sama dengan Kyundong University Global Korea Selatan
Dies Natalis ke-43 UMK Ditandai Launching Logo Baru dengan Tagline: Dignity, Quality, Integrity
Dukung Program Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Suzuki Ajak Pelajar Lihat Pelaksanaan Kerja di Pabrik
SMA Negeri 7 Yogyakarta Gelar Selebrasi #3 P5 Luncurkan Buku Antologi Sangkil Renjana