Menurut M. Kisra Anusyirwan, menjelaskan bahwa dari kegiatan ini diharapkan setelah kelas ini berakhir, siswa dapat menerapkan keterampilan baru ini dan memanfaatkannya di masa depan.
"Hasil karya syuting dari para siswa-siswi nantinya akan diputar pada pertemuan terakhir kegiatan MBKM Mandiri ISI Surakarta yang akan diadakan pada bulan Juli mendatang," ujar Kisra.
Sedangkan menurut Siti Nurhayati dari YRPPD bahwa program kelas belajar film dan batik ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi para siswa-siswi.
Tetapi juga memperlihatkan bagaimana pendidikan inklusif dan partisipatif dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan keterampilan anak-anak disabilitas.**