edukasi

Mahasiswa FIA Universitas Brawijaya Malang Adakan Konservasi Penyu Terbesar di Pantai Bajulmati

Jumat, 6 September 2024 | 15:14 WIB
BEM FIA Universitas Brawijaya Malang melepas penyu di Pantai Bajulmati dalam program kerja bernama Conserve: Conservation Operation for Nature, Sustainability, and Environmental Vitality. (Istimewa)

SENANGSENANG.ID - BEM Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) Malang selesai melaksanakan program kerja bernama Conserve: Conservation Operation for Nature, Sustainability, and Environmental Vitality.

Kegiatan yang digelar akhir Agustus kemarin, merupakan salah satu program kerja unggulan dari Kementerian Sosial Masyarakat BEM FIA UB 2024.

Pada program kerja ini, Conserve membawakan kegiatan berupa sekolah alam dan pelepasan penyu yang berlokasi di Pantai Bajulmati Malang Jawa Timur.

Baca Juga: Waspadai Cacar Monyet, DKK Kudus Beri Peringatan Tentang Gejala dan Pencegahan Penyakit Virus MPV

Organisasi BEM FIA UB berkolaborasi dengan BEM FPIK UB dan HMPBP FPIK UB untuk program kerja ini.

Kegiatan ini juga mengajak pihak BSTC (Bajulmati Sea Turtle Conservation) sebagai organisasi konservasi lingkungan dan melepas 196 penyu di tepi pantai.

Pihak Conserve berperan sebagai donatur sebanyak 1 sarang untuk dilepasliarkan.

Baca Juga: Gitaris Ikonik Djent Metal Indonesia, Fritz Faraday Jadi Brand Ambassador Blackstar Amplification

Acara sekolah alam yang dijelaskan oleh Ibu Tientus selaku humas BSTC memaparkan apa itu organisasi yang didirikannya, bagaimana merawat penyu, cara menaman mangrove dan lain-lain.

Tentu diskusi ini juga diwarnai dengan beberapa pertanyaan oleh peserta yang ingin tahu lebih lanjut mengenai isu lingkungan ini.

Setelah acara sekolah alam, dilanjutkan dengan fasilitas yang ada di BSTC seperti tempat penyu dirawat, penetasan telur penyu, dan makam penyu.

Baca Juga: Ketulusan Tanpa Akhir Indosat di Hari Pelanggan Nasional, Berlakukan Bebas Telepon 24 Jam Sepuasnya

Sebelum pelepasan penyu, Ibu tientus melakukan briefing untuk proses kelancaran saat pelepasliaran nanti.

Ketua pelaksana Conserve, Najhan Adzikra, menegaskan, "Semoga dengan adanya program kerja ini dapat menjadikan mahasiswa Universitas Brawijaya peduli dan menjaga ekosistem perairan laut."

Halaman:

Tags

Terkini