PUK Djarum Gelar Seminar Kesehatan untuk Deteksi Dini Penyakit Stroke pada Pekerja Rokok di Kudus

photo author
- Senin, 5 Agustus 2024 | 01:13 WIB
Pimpinan Unit Kerja (PUK) Djarum Kudus menggelar seminar kesehatan tentang Deteksi Dini Penyakit Stroker, diikuti sekitar 130 buruh rokok perisahaan setempat, Minggu 4 Agustus 2024. (Foto: Muhammad Thoriq)
Pimpinan Unit Kerja (PUK) Djarum Kudus menggelar seminar kesehatan tentang Deteksi Dini Penyakit Stroker, diikuti sekitar 130 buruh rokok perisahaan setempat, Minggu 4 Agustus 2024. (Foto: Muhammad Thoriq)

SENANGSENANG.ID - Pimpinan Unit Kerja (PUK) PT Djarum Kudus sukses menggelar Seminar Kesehatan bertema "Deteksi Dini Penyakit Stroke" pada Minggu, 4 Agustus 2024.

Seminar yang digelar di Aula Wisma Djarum Ploso Kecamatan Jati Kabupaten Kudus, diikuti sekitar 130 buruh dari berbagai unit PUK perusahaan rokok PT Djarum di wilayah "Kota Kretek".

Kegiatan seminar menampilkan nara sumber Ketua DPC Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Kudus Andreas Hua, serta Ketua Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan Minuman (FSP RTMM) SPSI Kudus Subaan Abdul Rahman.

Baca Juga: 1.430 Peserta Meriahkan Specta Jateng Ultimate Offroad Challenge 2024

Sebagai keynote speaker dr Kaulani Kaulan dari Rumah Sakit Islam (RSI) Sunan Kudus.

Ketua PUK PT Djarum Kudus Ali Muslikin mengungkapkan bahwa seminar ini merupakan bagian dari inisiatif untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pekerja tentang pentingnya deteksi dini stroke.

Stroke adalah penyakit yang dapat menyerang siapa saja, sehingga ia memilih tema tersebut untuk memberikan informasi penting mengenai deteksi dan pencegahan.

Baca Juga: Segini Harga Rokok di Pasaran per Bungkus, Setelah Pemerintah Keluarkan Larangan Menjual Rokok Eceran

"Kami berharap seminar ini dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran para peserta," ujarnya.

Sebagian besar peserta seminar adalah pekerja wanita berusia 30 hingga 40 tahun.

Pekerja tersebut dipilih agar bisa mempersiapkan sejak dini terkait kiat-kiat mencegah penyakit stroke dan pola hidup sehat.

Baca Juga: Tak Cuma Rokok Eceran yang Dilarang, Iklan Juga Dibatasi, Begini Aturan Baru Pengendalian Zat Adiktif

"Rentang usia tersebut merupakan waktu yang tepat untuk memulai pola hidup sehat," tegasnya.

Untuk itu pihaknya berharap setelah mengikuti seminar ini, peserta dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka untuk mengurangi risiko stroke.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X