Waspadalah, Sebuah Studi Mengungkap Tidur Berlebihan Beresiko Terkena Stroke

photo author
- Minggu, 9 April 2023 | 10:30 WIB
Ilustrasi tidur berlebihan ternyata juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi tidur berlebihan ternyata juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan. (Foto: Pixabay)

SENANGSENANG.ID - Kurang tidur akan akan mempengaruhi kondisi kesehatan, tetapi sebaliknya terlalu banyak tidur ternyata juga memberi dampak yang kurang baik bagi kesehatan.

Padahal tidur merupakan cara kita untuk mengistirahatkan tubuh setelah beraktivitas seharian. Lantas bagaimana sebaiknya tidur yang cukup?

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Neurology menunjukkan tidur berlebihan ternyata juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Baca Juga: Dasari Amalan dengan Keikhlasan dalam Hati, Niatkan Ibadah hanya kepada Allah semata

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan tidur setidaknya tujuh jam per hari.

Para peneliti menemukan sesorang yang tidur lebih dari sembilan jam setiap malamnya memiliki kemungkinan lebih besar menderita stroke.

"Hasil (penelitian) kami menunjukkan bahwa masalah tidur harus dijadikan area fokus demi mencegah stroke," jelas Dr. Christine McCarthy yang memimpin penelitian ini, seperti dilansir dari laman New York Post, Sabtu 8 April 2023 disitat dari PMJ News.

Baca Juga: Horoskop Shio Macan Sepekan Mulai Senin 10 April 2023, Beri Pasangan Anda Kesempatan Kedua

"Berkat hasil penelitian ini, dokter bisa melakukan percakapan dini dengan orang-orang yang mengalami masalah tidur," sambungnya.

Dalam penelitian ini, semua data dilaporkan sendiri oleh para partisipan dan mereka juga tidak diharuskan memakai perangkat di malam hari untuk merekam pola tidur atau dengkuran.

Hasilnya, untuk kelompok yang menderita stroke sebanyak 151 orang tidur lebih dari sembilan jam, sedangkan pada kelompok non-stroke hanya 84 orang yang tidur selama itu.

Baca Juga: Ramalan Bintang Virgo Sepekan Berlaku Mulai Senin 10 April 2023, Dapat Membeli Sesuatu yang Akan Meresap

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa sebanyak 162 orang dari kelompok stroke tidur kurang dari lima jam, sementara untuk kelompok non-stroke hanya 43 orang.

Selain itu, seseorang yang mendengkur saat tidur 91 persen lebih mungkin mengalami stroke (tiga kali lebih mungkin menderita stroke daripada mereka yang tidak mendengkur).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X