Batik Ratmotirto Siap Jadi Cinderamata Kampung Wisata Ratmakan Gondomanan Yogyakarta

photo author
- Rabu, 29 Maret 2023 | 18:32 WIB
Motif batik yang akan menjadi identias lokal Kampung Ratmakan ini diberi nama Ratmotirto. (Foto: Humas Pemkot Yogya)
Motif batik yang akan menjadi identias lokal Kampung Ratmakan ini diberi nama Ratmotirto. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

SENANGSENANG.ID - Warga kampung Ratmakan, Kelurahan Ngupasan, Kemantren Gondomanan, Kota Yogyakarta saat ini tengah serius mengembangkan motif batik.

Motif batik yang akan menjadi identias lokal Kampung Ratmakan ini diberi nama Ratmotirto.

Ketua Kampung Wisata Ratmakan, Nur Oryza Argo, menyampaikan ide gagasan tersebut lahir ketika warga mendapat pelatihan membatik, dan warga berinisiatif membuat batik dengan motif yang khas sebagai identitas Kampung Ratmakan.

Baca Juga: PIS Turut Dampingi KNKT dan KLHK, Dukung Investigasi dan Mitigasi Kapal MT Kristin

"Inovasi ini juga sebagai bentuk komitmen warga dalam memantapkan diri menjadikan kampung Ratmakan sebagai kampung wisata," katanya, Rabu 29 Maret 2023 disitat dari portal resmi Pemkot Yogya.

Ratmotirto sendiri berasal dari kata Ratmo yang merupakan nama tokoh sesepuh kampung Ratmakan yakni Tumenggung Ratmoko.

"Konon ia merupakan abdi dalem 'telik sandi' atau mata-mata utusan Keraton di masa penjajahan Belanda," jelasnya.

Baca Juga: Masih Siaga! Gunung Merapi 25 Kali Muntahkan Lava Pijar, Jarak Luncur Terjauh 2 Kilometer ke Arah Barat Daya

Sedang Tirto diambil dari kondisi geografis kampung Ratmakan yang dilewati aliran sungai code.

"Secara desain motif batik ini diambil dari ornamen 'soko' atau tiang penyangga rumah dari bangunan Joglo Ratmakan dan motif aliran air yang kemudian dilukis dan dituangkan ke dalam suatu cetakan motif batik," bebernya.

Nur menerangkan dalam proses pembuatannya, batik ini menggunakan metode cap, dimana motif batik dibuat dan dituangkan dalam suatu cetakan berbahan kayu.

Baca Juga: Venodka Project Hibur Bukber di Kedai Srawung Saklawase, Begini Momen Kemeriahannya

Setelah proses pengecapan selesai maka langkah selanjutnya yakni pewarnaan kain batik menggunakan naptol berwarna merah dan biru tua.

"Ada dua jenis cetakan motif yakni cetakan ratmo dan cetakan tirto, yang secara teknis dicelupkan dalam cairan malam dan kemudian di cap ke selembar kain putih selebar dua meter, pembuatan corak motifnya dibuat secara kombinasi," bebernya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X