Setelah diberikan warna, langkah selanjutnya adalah proses pengeringan dengan cara dijemur.
Baca Juga: Kedapatan Nongkrong di Pinggir Jalan Rejowinangun Kotagede, Sejumlah Remaja Disuruh Pulang Polisi
"Tahap akhir dilakukan proses 'nglorot' atau proses melepas bahan malam yang masih menempel di kain dengan menggunakan soda abu," katanya.
Ia menambahkan untuk mendapatkan warna yang lebih bagus dan cerah, setelah proses pelepasan bahan malam dilakukan proses penjemuran untuk yang kedua kalinya.
Nur berharap dengan keseriusan warga ini selain dapat menguatkan citra Ratmakan sebagai kampung wisata budaya Jawa, juga dapat meningkatkan perekonomian warga.
"Batik ini bisa jadi sebuah cinderamata khas kampung Ratmakan," tandasnya.**
Artikel Terkait
Nguri-uri Budaya dan Napak Tilas Kangjeng Sunan Kudus, Kirab Dhandhangan Tandai Awal Bulan Ramadan
Meriahnya Kampung Ramadan Jogokaryan, 280 Stan Ikut Berpartisipasi, 3.000 Takjil Dibagikan Gratis Setiap Hari
'Jeggboy and Girl', Solusi Belanja Mudah dan Berkualitas di Bulan Ramadan
Saatnya Ramadan, Belajar Agama Islam secara Online Lewat Program Ramadan Euphoria Aplikasi KESAN
Tinggalkan Zona Nyaman, Ayu Prasetyo Bangun Mimpi dan Bahagiakan Keluarga Lewat Shopee Affiliate Program