Waspada Penyakit Pneumonia Akibat Mycoplasma Pneumoniae pada Anak di Indonesia, Begini Imbauan IDAI

photo author
- Jumat, 8 Desember 2023 | 23:13 WIB
Ilustrasi Pneumonia, radang pada paru-paru yang merupakan penyakit yang sering dijumpai pada anak. (Foto: Halodoc)
Ilustrasi Pneumonia, radang pada paru-paru yang merupakan penyakit yang sering dijumpai pada anak. (Foto: Halodoc)

SENANGSENANG.ID - Pada awal November 2023 China melaporkan adanya peningkatan jumlah pasien dengan infeksi saluran pernapasan.

Pada akhir November 2023 dilaporkan adanya kluster dengan “undiagnosed pneumonia” pada anak di China Utara, yang belum jelas apakah kejadian ini berhubungan dengan peningkatan kasus infeksi sistem pernapasan yang dilaporkan sebelumnya, atau merupakan kejadian yang terpisah.

Laporan dari China tersebut mengidentifikasi beberapa bakteri dan virus penyebabnya, yaitu Mycoplasma Pneumoniae, influenza, respiratory syncytial virus (RSV), dan SARS COV-2, namun tidak ada informasi terkait derajat keparahan penyakit dan angka kematian akibat penyakit tersebut.

Baca Juga: 5 Weton Ini Kebal Terhadap Santet, Sihir, Guna-Guna, dan Pelet Menurut Primbon Jawa

Pneumonia merupakan radang pada paru-paru yang merupakan penyakit yang sering dijumpai pada anak, dan merupakan penyebab kematian tersering pada anak balita di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Pneumonia dapat disebabkan oleh bakteri atau virus yang banyak jenisnya. Bakteri penyebab pneumonia antara lain  Streptococcus pneumonia, Hemophyllus influenza, Mycoplasma pneumonia,  dan lain-lain; sedangkan virus penyebab pneumonia antara lain RSV, influenza, adenovirus, SARS-CoV-2, rhinovirus, dan lain-lain.

Gejala pneumonia biasanya didahului oleh gejala infeksi saluran napas atas berupa demam, batuk dan pilek selama 3-5 hari, yang diikuti dengan sesak (napas cepat).

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Menkopolhukam Ingatkan Pemilih Muda untuk Tidak Golput

Pneumonia dapat dicegah dan dapat diobati. Perilaku hidup bersih sehat, termasuk kebiasaan mencuci tangan dan pemakaian masker, pemberian ASI eksklusif, vitamin A dosis tinggi, nutrisi dengan gizi seimbang, dan vaksinasi lengkap merupakan beberapa upaya untuk mencegah terjadinya pneumonia pada bayi dan anak.

Pemberian antibiotika yang tepat dan rasional oleh dokter merupakan pengobatan yang efektif pada anak dengan pneumonia yang disebabkan oleh bakteri.

Dikatakan oleh dr. Rina Triasih, M.Med (Pead), Ph.D, Sp.A (K), Ketua Unit Kerja Koordinasi Respirologi IDAI, Mycoplasma pneumonia merupakan salah satu bakteri penyebab pneumonia pada anak yang sudah lama dikenal di dunia kedokteran.

Baca Juga: 15 Weton Titisan Darah Biru yang Selalu Beruntung dan Kaya Raya Permanen Menurut Primbon Jawa

Bakteri ini terutama menyerang anak usia sekolah (di atas 5 tahun). Gejala pneumonia akibat Mycoplasma pneumonia  sama seperti gejala pneumonia pada umumnya, dan biasanya gejalanya lebih ringan.

Pada anak dengan daya tahan yang menurun dapat menyebabkan kondisi yang berat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X