SENANGSENANG.ID - Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) bekerja sama dengan Panitia Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa BNPT RI 2024 Provinsi DIY menyelenggarakan Kuliah Umum Kebangsaan dengan tema 'Kebangsaan di Era Society 5.0' pada hari Minggu 8 September 2024di Kampus Babarsari.
Kuliah Umum akan dihadiri Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X, serta tamu VIP dari berbagai kalangan, dan diikuti oleh lebih dari 2.500 mahasiswa.
Acara ini diprakarsai oleh Panitia Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa BNPT RI DIY yang diketuai oleh Dhanang Purwantoro, ST.
Dalam rilisnya, Sabtu 7 September 2024, Dhanang menyampaikan bahwa kuliah umum ini bertujuan untuk mengedukasi generasi muda mengenai tantangan kebangsaan di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Melalui acara ini, mahasiswa diajak untuk memahami bagaimana peran mereka sebagai agen perubahan dalam menciptakan masyarakat yang adil dan makmur di era Society 5.0.
Gubernur DIY dalam kesempatan tersebut akan menyampaikan orasi tentang pentingnya menjaga identitas kebangsaan di tengah arus digitalisasi global.
Baca Juga: Top! ICAO Nyatakan Keamanan Penerbangan Indonesia di Atas Rata-Rata Dunia
Ngarso Dalem menekankan bahwa meskipun teknologi membawa kemajuan yang pesat, generasi muda harus tetap mengedepankan nilai-nilai kebangsaan, solidaritas, dan kebersamaan untuk menghadapi tantangan zaman.
Selain Gubernur DIY, beberapa pembicara tamu VIP dan narasumber dari kalangan akademisi, pemerintah, dan industri juga memberikan pandangan tentang inovasi teknologi dan peran mahasiswa dalam menjaga keutuhan bangsa di era digital.
Acara ini akan interaktif dengan sesi tanya jawab antara narasumber dan mahasiswa.
Baca Juga: Hartopo-Mawahib Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Lanjutkan Proyek Pembangunan di Kudus
Panitia berharap melalui kuliah umum ini, semangat kebangsaan dan kepedulian sosial dapat terus tertanam kuat di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa UAJY.
Sehingga mereka dapat menjadi pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas secara teknologi tetapi juga berintegritas dan memiliki jiwa nasionalisme yang kuat.**