Hartopo-Mawahib Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Lanjutkan Proyek Pembangunan di Kudus

photo author
- Jumat, 6 September 2024 | 20:54 WIB
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus, Hartopo-Mawahib (kanan) dalam silaturahmi dengan para tokoh pendidikan di Aula Kampus B Poltekun Jumat 6 September 2024. (Foto: Muhammad Thoriq)
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus, Hartopo-Mawahib (kanan) dalam silaturahmi dengan para tokoh pendidikan di Aula Kampus B Poltekun Jumat 6 September 2024. (Foto: Muhammad Thoriq)

SENANGSENANG.ID - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus pada kontestasi Pilkada 2024, Hartopo- Mawahib menegaskan komitmennya untuk  meningkatkan kesejahteraan guru swasta dan melanjutkan program pembangunan daerah.

Dalam acara silaturahmi dengan tokoh pendidik di Aula Kampus B Poltekun Jumat 6 September 2024, calon Bupati Kudus Hartopo menyatakan tekad memprioritaskan pengabdian tanpa kepentingan pribadi apabila terpilih di Pilkada 27 November mendatang.

Hartopo sebagai incumbent Bupati Kudus, dalam kesiapannya mengikuti kontestasi pilkada menekankan pentingnya dedikasi tulus dalam pengabdian dan mengajak masyarakat untuk tidak terpancing oleh kritik di media sosial.

Baca Juga: Ketahui Bahaya Karoshi, Budaya Kerja Sampai Mati di Jepang yang Jadi Sorotan Dunia, Indonesia Perlu Waspada!

"Dalam pengabdian, jangan memikirkan keuntungan. Jika diserang di media sosial, kita cukup bershalawat, seperti yang dikatakan oleh Mas Mawahib."

"Ini adalah amanah, bukan ambisi. Kami tidak perlu pencitraan atau terlihat baik," ujar Hartopo di hadapan para peserta.

Mawahib yang menjadi pasangan sebagai calon Wakil Bupati Kudus, menambahkan bahwa mereka akan melanjutkan program-program yang sudah ada, termasuk rencana kenaikan honor guru swasta minimal Rp1 juta per bulan.

Baca Juga: Gokil Dab! Timnas Indonesia Bungkam Arab Saudi di Kandang Sendiri, 3 Faktor Ini Jadi Kunci Sukses Anak Asuh Shin Tae-yong

Menurutnya, program ini bukanlah inisiatif baru, melainkan kelanjutan dari program sebelumnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan guru.

"Kami berkomitmen penuh dan memastikan program itu terus berjalan." 

"Ini sifatnya melanjutkan, bukan program baru. Honor guru swasta minimal Rp1 juta per bulan akan tetap diterapkan," tegasnya.

Mawahib juga mengungkapkan rencana pembangunan Rumah Sakit Tipe C di Desa Colo Kecamatan Dawe, yang diharapkan dapat meningkatkan fasilitas kesehatan di daerah tersebut.

Baca Juga: Mahasiswa FIA Universitas Brawijaya Malang Adakan Konservasi Penyu Terbesar di Pantai Bajulmati

"Kami berencana merealisasikan Rumah Sakit Tipe C ini selama masa jabatan menjadi Wakil Bupati," kata Mawahib.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X