SENANGSENANG.ID - Kalau Anda bersekolah lalu ruang kelas belajar terkena tampias hujan dan becek, tentu sangat tidak nyaman.
Hal itulah yang saat ini dialami sebagian siswa SMP 1 Mejobo Kudus, Jawa Tengah terutama saat turun hujan.
Kegiatan belajar mengajar mereka jelas terganggu saat turun hujan yang beberapa pekan ini yang intensitasnya cukup tinggi.
Baca Juga: Agenda Pentas Jathilan di Yogyakarta Terbaru, Salah Satunya Digelar di Dekat Rumahmu lho
Kemudian langkah apa yang dilakukan pihak sekolah dan Dinas Kependidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kidus?
Tampias saat curah hujan begitu terasa, hingga membuat dua ruang kelas SMP tersebut basah dan becek.
Kondisi itu disebabkan karena bagian atap kedua ruang belum terpasang plafon, sehingga air hujan memercik masuk melalui celah-celah genteng.
Kepala SMP 1 Mejobo, Aksis Darmawan membenarkan, kondisi tampias dan rembesan air hujan menggangu kegiatan belajar mengajar di kelas.
Apalagi bila turun hujan lebat disertai angin, kondisi ruang kelas semakin becek karena air juga masuk lewat jendela.
"Itu terjadi karena ruang kelas menghadap ke lapangan sekolah. Tetapi kami sudah mengantisipasi pakai kanopi di jendela atau ventilasi, agar air hujan yang terbawa angin bisa tertahan," ujarnya Kamis, 12 Januari 2023.
Kondisi dua ruang kelas yang terkena tampias dan rembesan air hujan sebenarnya telah mendapatkan dana rehabilitasi atap tahun 2021 silam.
Saat itu, ada tiga ruang kelas yang mendapatkan rehabilitasi atap, tetapi baru satu ruang yang sudah diplafon.
"Ruang kelas yang sudah diplafon kondisinya sudah bagus. Sedang dua ruang kelas belum pasang plafon, kalau pas hujan terkena rembesan air hujan," jelasnya.
Meski kondisi ruang tidak kondusif saat hujan, Aksis menyatakan tetap dilakukan kegiatan belajar mengajar di kelas.
Namun, ditunda untuk sementara waktu menunggu kondisi ruangan kelas kering dan tidak tergenang.