Rektor UMKU Apresiasi Workshop Evaluasi Kurikulum Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker

photo author
- Jumat, 13 Januari 2023 | 14:16 WIB
Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus (tengah) berfoto bersama peserta Workshop Evaluasi Kurikulum Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker. (Foto: Erdhia)
Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus (tengah) berfoto bersama peserta Workshop Evaluasi Kurikulum Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker. (Foto: Erdhia)

SENANGSENANG.ID - Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) menyelenggarakan Workshop Evaluasi Kurikulum Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPA).

Kegiatan workshop berlangsung selama dua hari di Ruang Serbaguna UMKU Kamis kemarin hingga hari ini, Jumat 13 Januari 2023.

Hadir dalam kegitan Ketua APTFI Prof Dr apt. Daryono Hadi Tjahjono, Wakil Sekretaris bidang pendidikan Prof Dr Dyah Aryani Perwitasari MSc PhD, dan Bidang Standar PPI AI Dr apt Tiana Melinda MSi.

Baca Juga: PWI DIY Lakukan Lawatan ke BBPPMPV Seni dan Budaya, Gelar Tanding Persahabatan Bulutangkis dan Tenis Meja

Workshop ini diselenggarakan sebagai wujud komitmen kampus dalam menyiapkan SDM apoteker yang memiliki kompetensi unggul.

Hal tersebut tidak lepas dari tantangan era globalisasi saat ini, dimana perguruan tinggi dihadapkan pada tantangan agar menghasilkan sumber daya manusia yang mampu berperan secara global.

Hasil dari kajian ilmiah ini juga memberikan  pengaruh positif pada keseluruhan proses pendidikan dari rancangan kurikulum, perumusan tujuan dan capaian pembelajaran, strategi pendidikan, rancangan metode pembelajaran, prosedur penilaian dan lingkungan pendidikan di UMKU.

Acara yang berlangsung secara luring ini dibuka langsung oleh Rektor UMKU Dr Rusnoto SKM MKes (Epid).

“Evaluasi ini dihrapkan dapat menjadi lompatan kemajuan PSPA secara signifikan. Dengan workshop ini kita berupaya menyamakan pandangan atas perkembangan dunia kefarmasian terbaru, dan diharapkan mampu menghasilkan poin-poin penting untuk kita tindaklanjuti,” katanya, Jumat 13 Januari 2023.

Rektor juga mengingatkan pentingnya mensyukuri pendirian prodi ini.

Baca Juga: Tetap Wangi Seharian, Ini Tips Memilih Parfum yang Cocok untuk Hadiri Berbagai Acara

Sebab belum banyak universitas yang memiliki Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker.

“Kita tentu ingat bahwa perkembangan prodi ini tidak lepas dari laju kemajuan kampus dari waktu ke waktu, mulai dari status SPK, AKPER, AKKES, STIKES hingga Universitas," ungkapnya.

PSPA sendiri terhitung prodi yang masih berusia muda, dan kemarin baru saja melaksanakan sumpah profesi apoteker untuk kali pertama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X