Rektor UMKU Apresiasi Workshop Evaluasi Kurikulum Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker

photo author
- Jumat, 13 Januari 2023 | 14:16 WIB
Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus (tengah) berfoto bersama peserta Workshop Evaluasi Kurikulum Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker. (Foto: Erdhia)
Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus (tengah) berfoto bersama peserta Workshop Evaluasi Kurikulum Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker. (Foto: Erdhia)

Walau PSPA masih tergolong baru, namun UMKU telah menjalin kerja sama dengan 63 lahan praktik PSPA yang terbagi dalam tujuh bidang.

Antara lain apotek, rumah sakit, puskesmas, pedagang besar farmasi, industri farmasi, industri obat tradisional dan klinik herbal.

"Prodi PSPA UMKU juga  ditunjang  dengan adanya 112 preseptor yang siap membimbing dan mendampingi proses pembelajaran” jelasnya.

Sementara, Ketua APTFI Prof Dr apt. Daryono Hadi Tjahjo  menyatakan,   tantangan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker di Indonesia secara umum yaitu banyaknya perguruan tinggi (PT) yang memiliki Prodi S1 Farmasi, tapi belum diimbangi dengan jumlah keberadaan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker.

"Maka untuk memenuhi standar pada Prodi S1 Farmasi dibutuhkan masukan-masukan, salah satunya evaluasi dan revisi agar kurilulum yg digunakan bisa mengikuti perkembanagan kebutuhan di lapangan” tegas Daryono Hadi. **

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X