Guru Besar Perempuan Pertama di IAIN Kudus Dikukuhkan, Target Berikut Lakukan Transformasi

SENANGSENANG – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus menggelar Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Prof Dr Hj Umma Farida Lc MA menjadi Guru Besar Ilmu Hadis pada Fakultas Ushuluddin.

Prosesi pengukuhan guru besar ilmu tentang pokok- pokok agama (ilmu tauhid) IAIN Kudus itu dihadiri Bupati Kudus HM Hartopo, berlangsung di auditorium perguruan tinggi tersebut Jumat 10 Februari 2023.

Bupati Hartopo mengucapkan selamat kepada Prof Dr Hj Umma Farida Lc MA, sebagai guru besar perempuan pertama IAIN Kudus.

Baca Juga: Lulusan Perguruan Tinggi Harus Bisa Menjawab Tantangan Global, 1.283 Mahasiswa UPN Yogya Diwisuda

Pengukuhan Guru Besar IAIN Kudus ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah tinggi lainnya di Kabupaten Kudus

"Semoga tugas baru sebagai guru besar dapat memberikan ilmu bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di Kota Kretek, khususnya bagi mahasiswa IAIN Kudus," ujarnya.

Dengan banyaknya guru besar yang dikukuhkan akan membuat transformasi Lembaga semakin lancar.

Hartopo mendukung penuh IAIN Kudus untuk bertransformasi menjadi universitas yang rencananya diberi nama Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus.

"Ini kebanggaan kita bersama, dan semuanya tentu akan mendukung penuh IAIN Kudus bertransformasi menjadi UIN Sunan Kudus," ungkapnya.

Menurutnya, dengan transformasi yang diciptakan melalui peningkatan kualitas pendidikan, maka akan meningkat pula kualitas lembaga pendidikan maupun anak didiknya.

"Dengan bertransformasi, secara langsung dampaknya akan terjadi peningkatan kualitas lembaga pendidikan maupun kualitas mahasiswa," terangnya.

Sementara, Rektor IAIN Kudus Prof Dr Abdurrahman Kasdi Lc MSi mengatakan, selama ini IAIN Kudus telah mengukuhkan guru besar sebanyak lima kali.

Termasuk pengukuhan guru besar perempuan ini merupakan pertama kalinya di IAIN Kudus.

"Kami telah mengukuhkan lima guru besar, mudah- mudahan semakin memberikan prestasi untuk kemajuan IAIN Kudus yang sebentar lagi akan bertransformasi menjadi UIN Sunan Kudus," tegasnya.