The Palace Jeweler Gelar Pameran Perhiasan Emas di Pakuwon Mall dan Edukasi Masyarakat Tentang Hal Ini

photo author
- Jumat, 27 Oktober 2023 | 09:47 WIB
Winny Melita (duduk) dan Chikita Rosemarie saat memberikan keterangan kepada awak media di The Palace Jeweler Pakuwon Mall Yogyakarta. (Foto: Teguh Priyono)
Winny Melita (duduk) dan Chikita Rosemarie saat memberikan keterangan kepada awak media di The Palace Jeweler Pakuwon Mall Yogyakarta. (Foto: Teguh Priyono)

SENANGSENANG.ID - Antusias masyarakat untuk membeli perhiasan emas baik sebagai kebutuhan asesoris maupun sebagai bentuk investasi di Yogyakarta sangat tinggi.

Namun hal itu belum disertai pengetahuan yang baik terkait dengan kadar karat dan harga, sehingga banyak yang membeli perhiasan emas tanpa mengetahui kualitas kadar emas yang dibelinya.

Untuk itulah edukasi mengenai kadar karat dan harga emas yang benar sangat penting diberikan kepada setiap pelanggan, agar mereka mendapatkan perhiasan berkualitas sesuai standar SNI dengan harga yang sesuai.

Baca Juga: Terobosan Baru! Drive Thru MPP Yogyakarta Percepat Layanan KTP dan Pajak Kendaraan Bermotor

Demikian diungkap Winny Melita, Brand Manager The Palace Jeweler kepada sejumlah awak media dalam pembukaan Pameran bertajuk Pameran Emas Harga Luar Biasa atau "Panas Halu" di Pakuwon Mall Yogyakarta, Kamis 26 Oktober 2023.

Dijelaskan Winny selama ini masyarakat masih memiliki pandangan yang beragam terkait dengan perhiasan emas.

Mereka masih berpedoman pada pandangan lama, bahwa emas itu harus memiliki warna yang kuning bersinar dengan kadar 22 atau 24 karat.

Baca Juga: Tak Hasilkan Resolusi, Indonesia Nyatakan Kekecewaannya terhadap Dewan Keamanan PBB

Hal itu tidaklah keliru, namun untuk kadar seperti itu emas biasanya justru lebih rapuh dan mudah rusak jika digunakan sebagai perhiasan.

"Nah kita The Palace Jeweler menggunakan satu standart kadar 18 karat untuk semua produk. Karena selain sesuai dengan standar internasional kadar 18 karat ini juga memiliki kualitas kekuatan yang paling baik untuk digunakan sebagai perhiasan," tandas Winny.

Pemahaman tentang perhiasan emas di berbagai masyarakat memang masih beragam seperti halnya untuk orang Jakarta yang memiliki kecenderungan menyukai perhiasan cincin dan gelang besar dengan emas warna kuning cerah, begitu juga dengan masyarakat di Bali dan Lombok memiliki pandangan yang sama.

Baca Juga: Yamaha Segarkan Aerox 155 dengan 4 Warna Baru, Lebih Impresif Lebih Berkarakter Muda

Namun pada kelompok usia 20 hingga 60 tahun yang sudah teredukasi dengan pemahaman perhiasan emas berstandar SNI, mereka tidak lagi berkecenrungan seperti itu.

Sesuai dengan konsep yang diusung The Palace Jeweler 3T yaitu terlengkap dalam produk, terjamin kualitas dan tervaliditasi serta tersertifikasi, dan terjangkau dalam harganya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kredit UMKM Melambat Tajam, BI Prediksi Pulih 2026

Kamis, 20 November 2025 | 10:13 WIB
X