Jakarta International Coffee Conference Memulai Perjalanan Spektakuler: Merayakan Industri Kopi Indonesia dengan Konferensi Hulu ke Hilir

photo author
- Jumat, 17 November 2023 | 23:14 WIB
Menparekraf, Sandiaga Uno, meresmiukan gelaran Jakarta International Coffee Conference (JICC) di Jakarta, JumatJumat (foto JICC)
Menparekraf, Sandiaga Uno, meresmiukan gelaran Jakarta International Coffee Conference (JICC) di Jakarta, JumatJumat (foto JICC)

SENANGSENANG.ID - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta bersinergi dengan Indonesia Gastronomy Network (IGN) menyelenggarakan Jakarta International Coffee Conference (JICC) di Jakarta selama 3 hari mulai 17 hingga 19 November 2023.

JICC yang memulai event journey-nya di Gedung Sarinah Jakarta ini menghadirkan berbagai acara menarik, mulai dari konferensi wawasan mengenai industri kopi, jajakan para merek
kopi ternama, ICC League Jakarta-Indonesia Barista Championship, pameran kopi hingga
pertunjukan hiburan musik Soundspresso.

JICC ini bertujuan memperkuat ekosistem industri kopi Indonesia yang siap berkompetisi dan berkolaborasi pada tingkat Internasional dengan seluruh pelaku industri kopi dunia.

Baca Juga: Belum Genap Sebulan, Satgas Polri Sudah Amankan 7.566 Tersangka Kasus Narkoba 

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata saat opening ceremony , Jumat 17 Nopember 2023 mengatakan bahwa Jakarta International Coffee Conference merupakan salah satu bentuk sinergi pemerintah terhadap industri kopi tanah air.

“Indonesia merupakan produsen kopi terbesar keempat di dunia. Hal ini menjadi dorongan bagi pemerintah untuk memberikan dukungan lebih kepada pelaku industri kopi Indonesia supaya tidak hanya berjaya di negeri sendiri tapi juga mampu berkompetisi di kancah dunia,” papar Andhika Permata.

Sementara tu Menparekraf, Sandiaga Uno yang meresmikan gelaran JICC mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang masuk 5 besar dunia sebagai pengekspor kopi. Untuk itu Indonesia harus meningkatkan kualitas maupun keberlanjutan budidaya kopi dengan target meningkatkan ekspor diatas 27 miliar US dollar serta menciptakan 4,4 juta lapangan pekerjaan baru pada 2024.

Baca Juga: Puluhan Siswa SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar Cicipi Ilmu Desain Kemasan dari Dosen DKV ISI Surakarta

Sedangkan Founder & Chairman Indonesia Gastronomy Network, Vita Datau menjelaskan, JICC memberikan pengetahuan mengenai dampak keberlanjutan industri kopi

dalam kesejahteraan petani kopi dan kualitas biji kopi itu sendiri. Disamping itu, ada dampak besar bagi sektor ekonomi di Indonesia, baik dari segi produksi, ekspor, maupun impor.

Hal ini dapat menjadi wadah bagi para pelaku usaha & konsumen untuk menggali wawasan
tentang kopi. “Jakarta International Coffee Conference merupakan salah satu cara agar masyarakat Indonesia paham bahwa industri kopi mempunyai peran cukup besar dalam sektor ekonomi negara kita. Salah satunya perihal mensejahterakan petani kopi yang bukan hanya tanggung jawab industri, tetapi juga tanggung jawab masyarakat.

Baca Juga: Lima Isu Kepemudaan Ini akan Mewarnai Pembahasan Musda X KNPI Bantul yang Diselenggarakan Sabtu Besok

Maka dari itu, JICC akan menjadi wadah edukasi untuk memahami betapa signifikannya kontribusi industri kopi dalam pembangunan komunitas sekaligus sebagai sarana para stakeholders untuk bekerja sama dalam mengembangkan industri ini lebih lanjut.

Sementara Ahmad Romero Comacho selaku Ketua Pelaksana Jakarta International
Coffee Conference yang juga Founder Pasar Kopi Cipete dan Jakarta Coffee Experience
menambahkan bahwa Industri kopi Indonesia tak lepas dari sektor industri kreatif lainnya.

“Kopi Indonesia kental dengan budaya yang terbentuk pada masyarakat Indonesia. Menjadi
bagian dari ekonomi kreatif yang turunan intelektual propertinya dapat mencakup berbagai
sub-sektor seperti film, musik, dan lainnya. Jadi, kita mau tunjukkan ke dunia bahwa
meminum kopi itu bukan sekedar hanya minum kopi.” papar Ahmad Romero yang akrab
disapa Popo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alfons Suhadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kredit UMKM Melambat Tajam, BI Prediksi Pulih 2026

Kamis, 20 November 2025 | 10:13 WIB
X