Secara khusus Erika berharap, Pertamina dapat mengantisipasi ketersediaan stok energi, khususnya di wilayah yang sulit dijangkau.
Tidak hanya mengantisipasi faktor cuaca, namun juga ketika ada perencanaan perbaikan kilang-kilang pengolahan Pertamina.
“Tetapi saya lihat kesiapannya sudah cukup baik, artinya sudah di antisipasi dengan baik,” pungkas Erika.
Baca Juga: Tak Terkait Paslon Lain, Polri Masih Dalami Motif Pelaku Ancam Tembak Anies Baswedan di Medsos
Vice President Corporate Communication Fadjar Djoko Santoso menambahkan, PIEDCC menjadi salah satu bagian penting dalam transformasi digital yang dijalankan perusahaan untuk memastikan seluruh proses bisnis Pertamina berjalan dengan baik, hingga aspek distribusi BBM dan LPG ke masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
"Lewat pemantauan digital secara real time, kami memastikan pasokan energi ke masyarakat berjalan dengan lancar," ujar Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
Baca Juga: Awas Bahaya Lava Pijar, PVMBG Imbau Warga Jauhi Gunung Lewotobi Laki Laki
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.**
Artikel Terkait
Agar Distribusi LPG Tabung 3 Kilogram Tepat Sasaran, Pengguna Wajib Daftar Tunjukkan KTP dan KK
Optimis Sambut 2024, BNI Rencana Buka Dua Kantor Luar Negeri Baru di AS dan Australia
KKP Siapkan Langkah Strategis Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties di Amerika
Harga Cabai di Temanggung Berangsur Turun, dari Rp80.000 Kini Rp36.000 per Kilogram
Pertama di Indonesia, Pemprov Jateng Buka Layanan Bantuan Hukum Gratis bagi UMK, Ini Syarat dan Ketentuannya
Sambut Baik Rencana Investasi VinFast di Indonesia, Jokowi: Membuat Ekosistem Kendaraan Listrik Lebih Berkembang