SENANGSENANG.ID - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengimbau pemerintah daerah (Pemda), agar memastikan bahan pangan tersedia dan harganya terjangkau menjelang Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriah.
Menurut Tito, upaya yang dilakukan pemda ini penting, karena capaian pengendalian inflasi secara nasional merupakan agregat dari langkah yang dilakukan pusat maupun daerah.
“Untuk itulah saya kira rapat kali ini terasa istimewa dibanding rapat-rapat hari Senin sebelum-sebelumnya, karena hari ini Bapak Kepala Badan Pangan ini mengundang semua pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah,” kata Tito dalam keterangan resminya seperti dilansir ANTARA, Senin 4 Maret 2024.
Baca Juga: Gus Samsudin Akhirnya Ditetapkan sebagai Tersangka Dugaan Penistaan Agama
Tito mengatakan, dalam mengendalikan inflasi, pemda didukung oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang dipimpin oleh masing-masing kepala daerah.
Sementara di tingkat pusat, pemerintah juga memiliki Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP).
Tito berharap, pemda dapat segera melakukan rapat dengan semua pemangku kepentingan, termasuk para pengusaha untuk memperdalam berbagai isu yang dibahas.
Baca Juga: Siksa Kubur Rilis Poster Film Terbaru, Lebih Horor, Lebih Mengerikan Bikin Kamu Nggak Bisa Tidur
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), lanjut Tito, inflasi pada Februari 2024 secara tahunan atau year on year berada di angka 2,75 persen.
Dia melihat angka ini masih terbilang baik, karena pemerintah menargetkan inflasi pada 2024 berada di angka 2,5 persen, dengan angka paling rendah 1,5 persen dan tertinggi 3,5 persen.
Angka tersebut dinilai seimbang karena menguntungkan produsen maupun konsumen.
Baca Juga: Ritual 'Mapag Wulan Siyam', Pakasa Cabang Kudus Gelar Kirab Sambut Bulan Suci Ramadan
“Kita harus mencari keseimbangan atau balance (harga) antara menyenangkan produsen dan juga menyenangkan konsumen, karena negara kita adalah negara yang juga negara memproduksi,” ujarnya.
Dirinya juga menyebutkan sejumlah komoditas yang perlu menjadi perhatian semua pihak.
Artikel Terkait
Agar Distribusi LPG Tabung 3 Kilogram Tepat Sasaran, Pengguna Wajib Daftar Tunjukkan KTP dan KK
Optimis Sambut 2024, BNI Rencana Buka Dua Kantor Luar Negeri Baru di AS dan Australia
KKP Siapkan Langkah Strategis Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties di Amerika
Harga Cabai di Temanggung Berangsur Turun, dari Rp80.000 Kini Rp36.000 per Kilogram
Pertama di Indonesia, Pemprov Jateng Buka Layanan Bantuan Hukum Gratis bagi UMK, Ini Syarat dan Ketentuannya
Sambut Baik Rencana Investasi VinFast di Indonesia, Jokowi: Membuat Ekosistem Kendaraan Listrik Lebih Berkembang