SENANGSENANG.ID - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero, menegaskan komitmennya untuk terus memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memastikan perjalanan LRT Jabodebek yang selamat, aman, dan nyaman meskipun adanya penambahan perjalanan.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa penambahan perjalanan itu dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan penumpang, tetapi tetap mengutamakan aspek keselamatan.
"Dari segi keselamatan, LRT Jabodebek telah terlindungi oleh Automatic Train Protection (ATP) serta Interlocking and Zone Controller. Dengan adanya ATP, LRT Jabodebek terlindungi dari over speed dan memiliki jaminan pengereman yang andal," ungkap Anne, Selasa 13 Agustus 2024.
Baca Juga: PSI Tegaskan Dukungan Eksklusif untuk Paslon Samani Intakoris dan Belinda Birton di Pilkada Kudus
Anne menjelaskan bahwa interlocking and zone controller berfungsi untuk menjamin tidak ada kesalahan dalam pembentukan rute serta mendistribusikan otorisasi kontrol operasi LRT.
"Dengan GoA 3, LRT Jabodebek dibekali dengan sistem keamanan dan keakuratan jadwal perjalanan yang baik. Dengan sistem pengoperasian yang canggih ini, KAI akan terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memastikan perjalanan LRT Jabodebek tetap selamat, aman, dan nyaman," tambahnya.
Penambahan perjalanan ini, menurut Anne, akan memberikan kemudahan lebih bagi para pengguna, terutama pada jam-jam sibuk yang sering mengalami kepadatan.
Baca Juga: Kontingan Porwanas XIV Dikukuhkan, PWI DIY Targetkan Masuk 10 Besar
Sebagai informasi, KAI telah melakukan uji coba penambahan 14 perjalanan LRT Jabodebek sejak 5 Agustus 2024 lalu.
Dengan dilakukannya uji coba ini, jumlah total perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja meningkat dari 336 perjalanan menjadi 350 perjalanan.
"Jarak antar kereta (headway) juga menjadi lebih singkat, yakni 10 menit pada lintas Jatimulya - Dukuh Atas dan Harjamukti - Dukuh Atas, serta 5 menit pada lintas Cawang - Dukuh Atas. Sebelumnya, headway pada ketiga lintas tersebut saat peak hours mencapai 5,5 - 11 menit," jelas Anne.
Artikel Terkait
Tak Lagi Dipegang PT Railink, KAI Commuter Resmi Jadi Operator Kereta Bandara Soekarno-Hatta
Asyik, Mulai 1 Juli 2023 Pesan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Bisa 90 Hari Sebelum Keberangkatan
Jangan Lakukan Ini Jika Tak Ingin Celaka, KAI Ingatkan Kembali Aturan Penggunaan Stop Kontak di Kereta Api
Jumlah Penumpang Meningkat, KAI Operasikan lagi 308 Perjalanan LRT Jabodebek pada April 2024
KAI Operasikan 20 KA Tambahan Layani Libur Panjang Waisak, Ini Jadwal Lengkapnya
Mulai Hari Ini Naik LRT Jabodebek Berlaku Tarif Normal, Segini Besarannya