SENANGSENANG.ID - Nama Bahlil Lahadalia menjadi salah satu yang santer diperbincangkan untuk menggantikan kursi Ketua Umum Partai Golkar yang ditinggalkan Airlangga Hartarto.
Sampai hari ini, nama Bahlil makin santer diperbincangkan hingga menjadi perhatian berbagai media nasional maupun percakapan di media sosial, pasca gonjang ganjing partai partai yang dibentuk pada 1964 itu.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal Badan Koordinasi Nasional Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan (Bakornas Fokusmaker) Dedy Ansary menyampaikan bahwa Bahlil Lahadalia adalah sosok yang pantas untuk menjadi Ketua Umum Golkar.
Baca Juga: Mahasiswa Cina dan Jepang Kagumi Urban Farming di Kampung Sayur Bausasran Jogja
“Melihat track record beliau yang panjang dalam organisasi, kami yakin bahwa Bang Bahlil itu layak menjadi Ketua Umum Golkar," katanya.
Dijelaskan Dedy Ansary, bukan hanya prestasi dalam berbagai organisasi skala nasional hingga menjadi Menteri Kabinet Indonesia Maju.
"Beliau ini juga teruji loyalitasnya pada partai. Walau tidak menjabat dalam struktur di dalam kepengurusan periode ini, Bang Bahlil tidak pernah pindah partai, terus setia pada Golkar,” ucap Dedy Selasa 13 Agustus 2024.
Baca Juga: Kontingan Porwanas XIV Dikukuhkan, PWI DIY Targetkan Masuk 10 Besar
Baca Juga: PWI Provinsi dari Aceh hingga Papua Solid Dukung HCB, Upaya Gelar KLB Adalah Ilegal dan Tidak Sah
Bahlil Lahadalia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM RI tercatat telah menjadi anggota aktif Golkar sejak 2001 hingga 2014.
Jabatan pertama yang diembannya adalah Wakil Sekretaris Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), sebuah sayap organisasi kepemudaan Partai Golkar.
Pada saat itu, partai berlambang pohon beringin ini berada di bawah nahkoda Akbar Tandjung sebagak Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Baca Juga: Review Pee Nak 4, Film Horor Thailand yang Lucunya Bikin Sakit Perut
Pada tahun 2010, Bahlil juga pernah menjadi Calon Ketua Umum salah satu organisasi sayap pemua Golkar, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), yang saat itu akhirnya dimenangkan oleh Dave Laksono.
Artikel Terkait
Bawaslu Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada 2024, Penerima dan Pemberi Uang Bakal Dijerat
Cetak Sejarah! Kirab Bendera Merah Putih dari Monas ke IKN Jadi Rute Terpanjang
Pekerja Rokok 'Srikandi Suka Sambel' Deklarasi, Siap Menangkan Paslon Samani-Bellinda di Pilkada Kudus
PAN Beri Karpet Merah Paslon Samani- Bellinda, Hidupkan Mesin Partai untuk Menangkan Pilkada Kudus 2024
Presiden Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Perdana di IKN, Tegaskan Komitmen Ekonomi Hijau dan Digital
Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sama-Sama Bertekad Selesaikan Pembangunan IKN