SENANGSENANG.ID - Kampung Wisata (Kamwis) Kampung Sayur Bausasran Kemantren Danurejan Kota Jogja untuk ketiga kalinya menerima kunjungan dari mahasiswa luar negeri pada penyelenggaraan Summer Camp 2024, Selasa 13 Agustus 2024.
Bekerja sama dengan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), kali ini dikunjungi mahasiswa Jepang dan Cina. Mereka mencoba pengalaman baru dan melihat proses urban farming di tengah perkotaan.
Pada kesempatan kali ini, Kamwis Kampung Sayur Bausasran membagikan pengalaman menanam di lahan pertanian perkotaan, pemeliharaan, juga panen atau pasca panen untuk pengolahannya, khususnya untuk bayam brasil yang jadi produk unggulan dan sudah diolah menjadi belasan produk. Mulai dari mie, jus, keripik dan aneka olahan lainnya.
Baca Juga: Review Pee Nak 4, Film Horor Thailand yang Lucunya Bikin Sakit Perut
Baca Juga: Jadwal Bioskop XXI Solo Selasa 13 Agustus 2024, Nonton Aksi Jackie Chan di Film Terbaru A Legend
Mahasiswa Kansai University Ota Momoka menceritakan pengalamannya saat mengunjungi Kamwis Kampung Sayur Bausasran.
Awalnya, Momo merasa gugup karena belum bisa membayangkan pertanian seperti apa yang dikembangkan.
“Saya merasa senang, berkunjung ke sini menjadi pengalaman yang baru. Warga di sini juga sangat ramah, baik dan makanan yang diolah enak. Rasanya ingin di sini lebih lama dan suatu saat ingin kembali lagi kesini,” kata Momo.
Baca Juga: Mantul! Pemkot Jogja Tetapkan Seni Rupa sebagai Subsektor Unggulan Ekonomi Kreatif
Sementara Nishino Taiyo yang juga mahasiswa Kansai University mengungkapkan bahwa dirinya mendapat energi dari atmosfer Kebun Sayur Organik Kelompok Tani Gemah Ripah Bausasran.
“Saya nyaman bisa berada disini, merasakan langsung bagaimana proses urban farming dan suatu saat nanti saya juga ingin kembali,” lanjutnya Taiyo.
Sementara itu, Ketua Kampung Wisata Kampung Sayur Bausasran Moh Esperanza mengatakan pihaknya bersama dengan kelompok tani Gemah Ripah berkomitmen untuk menciptakan suatu ciri khas.
Baca Juga: Nah Lu! Polda Sumut Tak Akan Keluarkan SKCK untuk Geng Motor
Artikel Terkait
Berawal dari Ayam Tetangga, Abdul Romad Berhasil Budidaya Kelengkeng
Gusdurian Jogja Susur Banguntapan, Kunjungi Rumah Ibadah Rawat Kebhinnekaan dan Toleransi
PT Djarum Anggarkan Rp4 Miliar untuk Bangun 80 RSLH di Kudus, Wujudkan Hunian Aman, Sehat dan Nyaman
Gelar Workshop Pertanian Zero Waste, Tim PPK Ormawa DKV ISI Surakarta Hadirkan Narasumber Praktisi
Tips Ria Ricis Berkreasi Lewat Shopee Live dan Shopee Video hingga Raih Cuan
Museum Kretek Kudus Pukau Pengunjung Pameran Keberagaman Koleksi Museum Nusantara di Solo