Buku 'Mereka Berharga di Mata-Ku: Memandang Sesama Menurut Yesus dan Paus Fransiskus' Dilaunching Penerbit Pohon Cahaya

photo author
- Rabu, 7 Agustus 2024 | 11:19 WIB
Penerbit Pohon Cahaya melaunching buku Mereka Berharga di Mata-Ku: Memandang Sesama Menurut Yesus dan Paus Fransiskus, Selasa 6 Agustus 2024. (Istimewa)
Penerbit Pohon Cahaya melaunching buku Mereka Berharga di Mata-Ku: Memandang Sesama Menurut Yesus dan Paus Fransiskus, Selasa 6 Agustus 2024. (Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Menjelang kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Penerbit Pohon Cahaya melaunching buku berjudul "Mereka Berharga di Mata-Ku: Memandang Sesama Menurut Yesus dan Paus Fransiskus" pada Selasa 6 Agustus 2024.

Buku ini ditulis oleh Rm Martinus Joko Lelono, Pr, Rm Bobby Steven Timmerman, MSF, Rm Bernadus Dirgaprimawan, SJ, Rm Nikolas Kristiyanto, SJ, dan Fr Klaus Heinrich Raditio, SJ.

Acara peluncuran yang digelar di halaman Penerbit-Percetakan Pohon Cahaya pada pukul 18.00 hingga selesai, dan dihadiri oleh berbagai kalangan, baik dari umat Katolik, akademisi, maupun masyarakat umum.

Baca Juga: AirAsia Buka Penerbangan Langsung ke Hongkong, Ini Jadwal dan Tarifnya dari Bali dan Jakarta

Turut hadir sebagai penanggap, Prof. Dr. Phil Sahiroon, M.A, Wakil Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Phil Sahiroon memberikan tanggapan dan pandangannya mengenai buku ini serta relevansinya dalam konteks sosial dan religius di Indonesia.

Sekilas Tentang Buku

Apakah Anda merasa dunia semakin dingin dan kurang berempati? Dalam era teknologi dan konsumerisme yang merajalela, kita sering mengabaikan mereka yang membutuhkan perhatian kita.

Cover buku Mereka Berharga di Mata-Ku: Memandang Sesama Menurut Yesus dan Paus Fransiskus.
Cover buku Mereka Berharga di Mata-Ku: Memandang Sesama Menurut Yesus dan Paus Fransiskus. (Istimewa)

Buku ini, "Mereka Berharga di Mataku," mengajak Anda untuk mengevaluasi kembali cara kita memperlakukan sesama dan menghidupkan nilai-nilai kemanusiaan yang sering terabaikan.

Meneliti ajaran Yesus dan pandangan Paus Fransiskus, buku ini menggali pembelaan Yesus terhadap mereka yang terpinggirkan dan kritik Paus Fransiskus terhadap dehumanisasi yang disebabkan oleh teknologi dan konsumerisme.

Paus Fransiskus menantang kita untuk memikirkan kembali sistem ekonomi yang mementingkan keuntungan di atas martabat manusia dan menyerukan tindakan nyata untuk melindungi lingkungan serta mereka yang kurang beruntung.

Baca Juga: Presiden Jokowi akan Gelar Sidang Kabinet Perdana di IKN, para Menteri Diwajibkan Hadir

Buku ini bukan sekadar bacaan; ini adalah ajakan untuk berubah. Dengan memahami ajaran Yesus dan Paus Fransiskus, Anda akan diajak untuk menciptakan dunia yang lebih penuh kasih, di mana setiap individu dihargai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X