SENANGSENANG.ID - PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 kilogram di Jawa Tengah (Jateng) termasuk Kabupaten Kudus, serta wilayah DIY dalam keadaan aman selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Hal itu diungkapkan Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan, saat meninjau pangkalan LPG milik Sujoko di Desa Jati Wetan Jati Kudus, Rabu 5 Maret 2025.
Pihak Pertamina meminta kepada masyarakat Kudus khususnya untuk tidak terpengaruh dengan informasi tidak benar terkait masalah LPG bersubsisdi 3 kilogram.
"Saat ini kondisinya normal, bahkan cenderung melimpah jika masyarakat yang berhak melakukan pembelian di pangkalan sesuai ketentuan."
"Masyarakat termasuk di wilayah Kabupaten Kudus agar tidak panic buying dalam membeli LPG 3 kilogram, karena persediaan cukup higga lebaran nanti," ujar Taufiq.
Pihaknya mengimbau masyarajat agar membeli gas di pangkalan resmi dengan harga terjangkau, sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp18.000.
"Di pangkalan, stok pasti tersedia, takaran tepat, dan bisa ditukar jika ada masalah," katanya.
Berbeda dengan membeli di tempat lain yang bukan rantai pasok resmi Pertamina, karena itu tidak bisa menjamin harga dan kualitasnya.
Fungsi pangkalan LPG, menurutnya, sama seperti SPBU dalam distribusi BBM, yaitu melayani konsumen tingkat akhir.
Terutama yang berhak seperti UMKM, nelayan sasaran, petani sasaran, dan rumah tangga miskin.
"Maka jangan beli di eceran dengan harga tinggi."
Artikel Terkait
Jawab Keraguan Masyarakat, Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi, Tak Ada Pengoplosan BBM
Geger Pertamax Oplosan Dijual Pertamina, Presiden Prabowo Janji Tindak Tegas untuk Membela Rakyat
Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi Dex Series, Sementara Pertamax Segini Harganya
Berharap Masih Jadi Andalan Warga RI, Dirut Pertamina Ungkap Bakal Evaluasi Besar-besaran Buntut Skandal Dugaan Korupsi Minyak Mentah
Menguak Berbagai Skandal Korupsi di Pertamina, dari Oplos BBM hingga Penggelapan Dana Pensiun