Pertamina Tinjau Pangkalan Gas Melon di Kudus, Pastikan Pasokan Aman dan Isi Tabung LPG Sesuai Takaran

photo author
- Rabu, 5 Maret 2025 | 22:52 WIB
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan, saat meninjau pangkalan LPG milik Sujoko di Desa Jati Wetan Kecamatan Jati Kudus, Rabu 5 Maret 2025. (Foto: Muhammad Thoriq)
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan, saat meninjau pangkalan LPG milik Sujoko di Desa Jati Wetan Kecamatan Jati Kudus, Rabu 5 Maret 2025. (Foto: Muhammad Thoriq)

SENANGSENANG.ID - PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 kilogram di Jawa Tengah (Jateng) termasuk Kabupaten Kudus, serta wilayah DIY dalam keadaan aman selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.

Hal itu diungkapkan Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan, saat meninjau pangkalan LPG milik Sujoko di Desa Jati Wetan Jati Kudus, Rabu 5 Maret 2025.

Pihak Pertamina meminta kepada masyarakat Kudus khususnya untuk tidak terpengaruh dengan informasi tidak benar terkait masalah LPG bersubsisdi 3 kilogram.

Baca Juga: Ini 8 Kasus Hukum yang Pernah Menjerat Nikita Mirzani, Mulai dari Pencemaran Nama Baik hingga Penganiayaan

"Saat ini kondisinya normal, bahkan cenderung melimpah jika masyarakat yang berhak melakukan pembelian di pangkalan sesuai ketentuan."

"Masyarakat termasuk di wilayah Kabupaten Kudus agar tidak panic buying dalam membeli LPG 3 kilogram, karena persediaan cukup higga lebaran nanti," ujar Taufiq.

Pihaknya mengimbau masyarajat agar membeli gas di pangkalan resmi dengan harga terjangkau, sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp18.000.

Baca Juga: Meningkatkan Produktivitas Tanpa Stres, PLN EPI Bahas Peran Ayah dalam Keseimbangan Pekerjaan dan Keluarga

"Di pangkalan, stok pasti tersedia, takaran tepat, dan bisa ditukar jika ada masalah," katanya.

Berbeda dengan membeli di tempat lain yang bukan rantai pasok resmi Pertamina, karena itu tidak bisa menjamin harga dan kualitasnya.

Fungsi pangkalan LPG, menurutnya, sama seperti SPBU dalam distribusi BBM, yaitu melayani konsumen tingkat akhir.

Terutama yang berhak seperti UMKM, nelayan sasaran, petani sasaran, dan rumah tangga miskin.

Baca Juga: Warganya Terjebak Banjir, Wali Kota Bekasi Malah Ketahuan Ngungsi ke Hotel Berbintang, Tri Adhianto: Hanya Buat Tidur

"Maka jangan beli di eceran dengan harga tinggi."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kredit UMKM Melambat Tajam, BI Prediksi Pulih 2026

Kamis, 20 November 2025 | 10:13 WIB
X