Menkop Ferry Juliantono Resmikan Koperasi Merah Putih Tukangkayu, Tonggak Baru Ekonomi Kelurahan

Pemkab Banyuwangi menyatakan siap mereplikasi model KKMP Tukangkayu di kelurahan lain.

Baca Juga: Sah, Agak Laen: Menyala Pantiku! Nomor 2 Film Terlaris 2025, Berikut Daftar Lengkapnya

Inovasi Simpan Pinjam dan Harga Grosir

Ketua KKMP Tukangkayu, Imam Maskun, menjelaskan koperasi mengembangkan sistem simpan pinjam berbasis voucher belanja agar manfaat ekonomi kembali ke anggota.

Gerai sembako diprioritaskan dengan harga grosir, bahkan lebih murah dari pasaran.

Baca Juga: Rembulan di Atas Borobudur, Pameran Seni Nusantara di Magelang Hadirkan Keheningan dan Keindahan

“Kami menghadirkan cashback BTN hingga 30 persen untuk pembelian minimal Rp25 ribu lewat QRIS, autodebet, atau EDC. Ada juga promo BNI dengan diskon sampai 50 persen melalui pembayaran QRIS,” jelas Imam.

Ke depan, koperasi menyiapkan pengembangan usaha berbasis Inpres Nomor 9 Bab 15, termasuk menjadi penyangga MBG sebagai pemasok bahan baku.

Kolaborasi Luas

Baca Juga: Dua Mahasiswa DKV ISI Surakarta Jadi Ilustrator Karakter Komik Lewat Program MBKM Mandiri

Melalui kerja sama dengan BTN, BNI, Bulog, Pertamina, hingga perusahaan daerah, KKMP diproyeksikan menjadi pusat distribusi sembako, LPG 3 kg, dan kebutuhan pokok, sekaligus wadah pemasaran produk UMKM.

Menkop Ferry berharap Banyuwangi menjadi rujukan nasional pengelolaan koperasi modern.

“Ketika masyarakat diberi akses usaha, permodalan, dan pelatihan, koperasi bisa menjadi motor ekonomi lokal. Kita produksi sendiri, jual sendiri, dan biayai sendiri. Itulah kedaulatan ekonomi,” pungkasnya.**