Sahamnya Kembali Anjlok! Tupperware Terancam Bangkrut, Emak-Emak Auto Sedih

photo author
- Rabu, 12 April 2023 | 00:04 WIB
Tupperware terancam bangkrut setelah penjualannya merosot dan harga sahamnya juga terjun bebas. (Foto: Ist/Tupperware)
Tupperware terancam bangkrut setelah penjualannya merosot dan harga sahamnya juga terjun bebas. (Foto: Ist/Tupperware)

SENANGSENANG.ID - Siapa tak kenal dengan Tupperware, produk peralatan rumah tangga yang cukup dikenal kalangan emak-emak.

Pada zamannya Tupperware memang pernah mengalami masa kejayaannya, namun tidak saat ini.

Kabar paling anyar, Tupperware yang didirikan tahun 1946 di Amerika Serikat oleh Earl Silas Tupper, seorang pebisnis sekaligus ahli kimia itu harus menelan pil pahit dan terancam bangkrut.

Baca Juga: Penempel Stiker QRIS Palsu di Masjid Ditangkap! Raup Dana Rp13 Juta Seminggu, Pernah Kerja di Bank BUMN

Penjualannya merosot tajam, demikian pula nilai saham yang juga bernasib sama.

Saham Tupperware turun hingga 90% selama setahun terakhir. Demikian pula dalam perdagangan Senin, 10 April 2023 kemarin, saham Tupperware kembali anjlok hingga 50%.

Pihak Tupperware menyampaikan dalam sebuah peryataant akan keraguan substansial tentang kemampuan perusahaan untuk melanjutkan kelangsungan usaha.

Baca Juga: Mau Mudik dengan Lebih Aman dan Nyaman? Pastikan Mobil yang Kamu Bawa ke Kampung Punya Fitur Ini

Mereka juga menyebut sedang mencari bantuan keuangan agar tetap bertahan.

Tupperware menyampaikan tidak akan memiliki cukup uang untuk mendanai operasinya jika tidak mendapatkan uang tambahan.

"Tupperware telah memulai perjalanan untuk membalikkan operasi kami dan hari ini menandai langkah penting dalam mengatasi posisi modal dan likuiditas kami," ucap CEO Miguel Fernandez dalam siaran pers, dikutip, pada Selasa 11 April 2023.

Baca Juga: Sempat Dikeluhkan Warga, Jalan Slamet Riyadi Rembang Kini Mulus dan Nyaman Dilewati

"Perusahaan melakukan segala daya untuk mengurangi dampak peristiwa baru-baru ini, dan kami mengambil tindakan segera untuk mencari pembiayaan tambahan dan mengatasi posisi keuangan kami," tambahnya.

Perusahaan yang sudah berusia 77 tahun ini telah berjuang dalam beberapa tahun terakhir untuk mempertahankan relevansinya terhadap para pesaing.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kredit UMKM Melambat Tajam, BI Prediksi Pulih 2026

Kamis, 20 November 2025 | 10:13 WIB
X