SENANGSENANG.ID - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan menaikkan tarif dua ruas tol Jalan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter) dan Medan – Binjai (Mebi) yang dikelolanya dalam waktu dekat.
Hal ini dilakukan setelah pihaknya melakukan penundaan akibat pandemi Covid-19 dan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Oktober 2022 hingga 30 persen.
“Dengan pertimbangan saat ini perekonomian telah pulih kembali, dimana inflasi di April 2023 itu lebih rendah dari Oktober tahun lalu, sehingga ini saat yang tepat untuk dilakukan penyesuaian tarif,” ujar Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro dalam keterangannya disitat dari InfoPublik, Senin 8 Mei 2023.
Baca Juga: Jembatan 'Indiana Jones' Dibangun di Ngembik Magelang, Ganjar Pranowo Kucurkan Anggaran Rp48 Miliar
Koentjoro belum mengungkapkan besaran kenaikan tarif dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tersebut, namun dia memastikan penyesuaian tarif ini sesuai dengan Undang-Undang (UU) Jalan Nomor 2 tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan Pada Pasal 48 ayat 3 yang menyebutkan bahwa penyesuaian tarif jalan tol dapat dilakukan setiap dua tahun sekali, berdasarkan pengaruh laju inflasi dan evaluasi terhadap pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol.
Sejak dioperasikan pada Oktober 2017 lalu, Tol Mebi belum pernah dilakukan penyesuaian tarif, yang seharusnya sudah dilakukan pada 2019 dan 2021 lalu.
Baca Juga: Tambah Macho, Ini Wajah Baru Labuan Bajo Jelang Perhelatan Akbar KTT ASEAN ke-42
“Untuk Tol Bakter, sesuai regulasi, sudah saatnya dilakukan penyesuaian tarif kembali setelah sebelumnya pernah dilakukan penyesuaian pada 2021,” kata Direktur Operasi III Hutama Karya.
Selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dua ruas tol tersebut, Hutama Karya dipastikan berkomitmen penyesuaian tarif yang akan dilakukan diikuti dengan pemenuhan dan peningkatan SPM dengan terus melakukan pemeliharaan dan peningkatan pada layanan transaksi maupun operasional.
Menurut Koentjoro, saat ini Tol Mebi telah dilengkapi oleh 26 gardu transaksi yang tersebar di empat Gerbang Tol (GT), yakni GT Binjai, GT Semayang, GT Helvetia dan GT Marelan; 10 armada siaga yang terdiri atas ambulans, mobil rescue, mobil derek, layanan jalan tol dan Patroli Jalan Raya (PJR), 55 CCTV dengan dua arah mata kamera yang dimonitoring selama 24 jam di control room, dan lima Variable Message Sign (VMS).
Baca Juga: Horoskop Shio Ular Selasa 9 Mei 2023 Jaga Hatimu, Tidurlah Tepat Waktu
Sedangkan untuk Tol Bakter telah dilengkapi dengan 55 gardu yang terdapat di 11 GT, yakni GT Bakauheni Selatan, GT Bakauheni Utara, GT Lematang, GT Kalianda, GT Natar, GT Itera Kotabaru, GT Sidomulyo, GT Tegineneng Barat, GT Tegineneng Timur, GT Gunung Sugih & GT Terbanggi Besar, 44 armada siaga, 289 CCTV dengan dua arah mata kamera yang dimonitoring selama 24 jam di control room, 26 VMS dan 12 Rest Area dengan fasilitas toilet, masjid, SPBU, serta minimarket.
Perusahaan BUMN ini juga melakukan pemeliharaan dan beautifikasi secara rutin di dua ruas tol tersebut, seperti pemeliharaan Scraping, Filling, & Overlay (SFO) atau pengelupasan dan pelapisan kembali dan pemeliharaan yang bersifat long-term sustainability seperti rekonstruksi beton rigid yang bersifat permanen di Tol Bakter.
Artikel Terkait
Menteri Basuki Minta Penyelesaian Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Dipercepat, Akhir Februari 2023 Difungsikan
Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Semarang Demak, Dibangun dengan Biaya Rp5,9 Triliun
Mantap Lur! Jalan Tol Solo - Klaten Fungsional untuk Mudik Lebaran 2023
11 Ruas Jalan Tol Difungsionalkan saat Mudik Lebaran 2023, Sepanjang 222 Kilometer di Pulau Jawa dan Sumatera
Ini 12 Ruas Jalan Tol yang Memberikan Diskon Tarif hingga 20 Persen pada Arus Balik Lebaran 2023