SENANGSENANG.ID - PT Hutama Karya (Persero) atau Hutama Karya menerapkan teknologi digital dalam proyek pembangunan Gedung Ibu dan Anak, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Sardjito di Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Kami menargetkan hasil proyek dengan kualitas terbaik melalui dukungan penggunaan Digital Construction Modelling BIM 360 level 7D,” ujar Direktur Operasi II Hutama Karya, Gunadi, dalam keterangan tertulisnya, Jumat 28 Juli 2023.
Penggunaan teknologi ini membuat proyek yang digarap oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak November 2022 mencatatkan kemajuan yang signifikan, yaitu mencapai 30,68 persen.
Capaian itu lebih cepat 5,53 persen dari rencana awal sebesar 25,15 persen di bulan yang sama atas kontribusi 150 pekerja lokal dari total 250 pekerja proyek Gedung tersebut.
“Kami juga mengutamakan penyerapan tenaga kerja lokal dengan melibatkan sekitar 150 pekerja dari total 250 pekerja yang ada pada saat sekarang itu sehingga keberlanjutan proyek hingga kini tidak menemui hambatan,” tutur Gunadi.
Dengan kemajuan itu, Hutama Karya berkomitmen untuk merampungkan pembangunan RS senilai Rp234 Miliar ini lebih cepat dari target di Triwulan IV 2024 mendatang.
Baca Juga: Persaingan Makin Ketat, Perajin Batik di Jepara Diminta Tawarkan Dagangan dengan Harga Presisi
Sehingga nantinya RSUP dr Sardjito akan menjadi rujukan tertinggi untuk daerah DIY dan Jawa Tengah bagian selatan serta Jawa Timur bagian barat ini.
Sementara itu, pemilik proyek atau Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menyatakan puas atas kinerja Tim Proyek PT Hutama Karya (Persero) atas kemajuan dalam pembangunan gedung RSUP dr Sarjito.
“Dalam pelaksanaan proyek ini kami harap agar tetap sesuai standar dan prosedur kerja, serta kualitas pekerjaan dijaga,” kata PPK Khaidirin.
Baca Juga: Ingat Umur! Ini Bahaya Konsumsi Kafein Berlebihan bagi Kesehatan, Salah Satunya Sedang Kamu Rasakan
Dalam proyek yang didanai oleh Islamic Development Bank (IsDB), lingkup pekerjaan yang digarap Hutama Karya meliputi struktur bangunan, arsitektur bangunan, mekanikal, elektrikal, perpipaan, pekerjaan interior, pekerjaan landscape, hingga bangunan penunjang power house dan ground water tank (GWT).
Bangunan baru ini akan dilengkapi fasilitas pelengkap seperti ICU, kangaroo mother care, pediatric emergency, one day care, 20 ruang inap reguler, 34 ruang VIP, serta dua ruang rawat inap suites.**
Artikel Terkait
Bangunan Gedung Instalasi Bedah Sentral RSUD Loekmono Hadi Disorot Bupati, Garapan Dinilai Asal-asalan
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, RSUD Pandan Arang Tambah Tujuh Gedung Senilai Lebih dari Rp51 Miliar
RSUD Loekmono Hadi Resmikan Gedung IBS dan Launching Logo Baru, serta Sediakan Fasilitas Medis Terbaik
Lama Ditunda, Hutama Karya akan Menaikkan Tarif Tol Medan-Binjai dan Bakauheni-Terbanggi Besar
Hutama Karya Bangun Gedung dan Kawasan Kantor Kemenko Perekonomian di IKN Nusantara Senilai Rp766 Miliar
Target Rampung 7 Bulan, 70 Muwakif Bantu Rp7 Miliar untuk Bangun Kamar RSU Anugerah Sehat Jepara