SENANGSENANG.ID - Untuk menghidupkan kembali dinamika Pasar Kliwon yang kian sepi, sebuah inisiatif inovatif berupa platform digital bernama Mider hadir di Kabupaten Kudus.
Platform digital Mider yang merupakan singkatan dari Mobile Rider, diciptakan dengan tujuan memperkenalkan Pasar Kliwon Kudus- pasar tradisonal terbesar di jalur pantura timur ke dunia digital.
Melalui marketplace lokal Mider, masyarakat bisa menikmati kemudahan berbelanja produk Pasar Kliwon Kudus lewat platform digital secara online tanpa perlu datang langsung ke lokasi.
Chief Executive Officer (CEO) Mider Muhammad Bisri mengungkapkan bahwa semakin sepinya Pasar Kliwon menjadi perhatian utama yang mendorong lahirnya platform ini.
“Kami ingin memberikan solusi bagi perekonomian lokal dengan menghadirkan teknologi digital."
"Tujuannya memudahkan masyarakat untuk melihat dan membeli produk dari pasar tradisional di Kudus," jelas Bisri, saat memperkenalkan platform digital Mider kepada Bupati Kudus Samani Intakoris, Rabu sore 21 Mei 2025.
Aplikasi Mider dapat diunduh di Google Play Store, memberi akses mudah kepada pengguna untuk memanfaatkan katalog digital yang tersedia.
Peluncuran Mider pada minggu lalu telah memperkenalkan platform ini kepada masyarakat dan pejabat setempat, termasuk Bupati Kudus Samani Intakoris.
Dalam pertemuan dengan bupati, Bisri berharap Pemerintah Kabupaten Kudus dapat memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan Mider, yang dirancang tidak hanya untuk Pasar Kliwon, tetapi juga untuk pasar tradisional lainnya di Kudus.
Berbeda dengan platform e-commerce lainnya yang lebih luas cakupannya, Mider fokus pada Pasar Kliwon dan bertujuan mengembangkan ekosistem ekonomi yang lebih terarah dan lokal.
"Pasar Kliwon adalah titik awal, dan ke depannya kami berencana untuk memperluas platform ini ke 25 pasar tradisional lain di Kabupaten Kudus,” ujar Bisri.