ekbis

Soloraya Great Sale 2025 Mulai Digelar Besok, Targetkan Perputaran Ekonomi Rp10 Triliun

Senin, 30 Juni 2025 | 10:12 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi membuka Soloraya Great Sale (SGS) 2025 pada gelaran Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi, Kota Surakarta, Minggu 29 Juni 2025. (Humas Pemprov Jateng)

SENANGSENANG.ID - Soloraya Great Sale (SGS) 2025 resmi dibuka Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi pada gelaran Car Free Day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi, Kota Surakarta, Minggu 29 Juni 2025.

Soloraya Great Sale yang akan digelar pada 1-31 Juli 2025 itu ditargetkan menghasilkan perputaran ekonomi senilai Rp10 triliun.

“Kegiatan ini dalam rangka menumbuhkan ekonomi baru. Di mana hari ini telah dibuka, target capaiannya adalah Rp10 triliun, dan saya yakin kita bisa melakukan itu,” kata Ahmad Luthfi, seusai Opening Ceremony SGS 2025.

Baca Juga: Mengaku Tak Punya Wewenang soal Lapangan Kerja Dalam Negeri, Menteri Karding Beberkan Dua Tugasnya Terkait Loker Luar Negeri dari Prabowo

Luthfi optimistis target itu bisa dicapai, lantaran dalam SGS 2025 banyak kegiatan yang diselenggarakan.

Di antaranya Pesta Belanja (discount up to 80 %) di mal, pusat perbelanjaan, bisnis retail, pasar tradisional, merchant, UMKM dan sentra industri kreatif se-Soloraya.

Pesta Wisata yang melibatkan hotel, travel agent, airline, KAI, pengelola objek atau atraksi wisata, budaya, kuliner, dan oleh-oleh.

Baca Juga: Momen Seskab Teddy Pantau Proses Pembangunan Sekolah Rakyat, Sempatkan Waktu Berdialog dengan Orang Tua Calon Siswa

Selain itu ada Pesta Investasi, meliputi Solo Raya Investment, Trade, Tourism Expo dan Forum, serta Pesta Hadiah, di mana setiap pembelian di merchandise/tenant, peserta Soloraya Great Sale berkesempatan mendapatkan hadiah utama satu unit mobil, dan hadiah menarik lainnya.

“Ada tourism, ada investasi, ada UMKM, dan ada perdagangan, yang secara tidak langsung mengoneksikan di Ekskeresidenan Soloraya, yakni Solo, Wonogiri, Klaten, Boyolali, Sragen, Karanganyar, dan Sukoharjo. Jadi ini bersama-sama untuk menumbuhkan ekonomi baru,” jelasnya.

Dikatakan, nafas kebersamaan dan gotong royong dalam membangun daerah, menjadi spirit yang dibawa dalam gelaran ini.

Baca Juga: Richard Lee Ikut Buka Suara Mengenai Kondisi Wajah Jokowi, Begini Kata sang Dokter Kecantikan

Sebab, dalam membangun daerah tidak akan cukup dengan mengandalkan APBD masing-masing, tetapi juga butuh kebersamaan seluruh masyarakat.

Rencananya, kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di seluruh Jawa Tengah, di antaranya Semarang Raya, Pekalongan Raya, Pati Raya, Banyumas Raya, dan Kedu Raya.

Halaman:

Tags

Terkini

Kredit UMKM Melambat Tajam, BI Prediksi Pulih 2026

Kamis, 20 November 2025 | 10:13 WIB