SENANGSENANG.ID - PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) terus mengukuhkan posisinya sebagai pionir dalam penyediaan energi primer melalui transformasi pengadaan biomassa yang terintegrasi dan modern.
Langkah strategis PLN EPI ini diperkuat dengan dukungan perbankan dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), yang menghadirkan solusi pembiayaan menyeluruh bagi para mitra pemasok biomassa.
Sinergi PLN EPI dengan BNI diharapkan dapat memperkokoh ekosistem biomassa dan mendukung program transisi energi nasional menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN EPI, Efin Febriantoro R menjelaskan, sebelum terbentuknya PLN EPI sebagai subholding energi primer sejak Januari 2023, pengadaan biomassa dilakukan secara terpisah oleh berbagai entitas dalam Grup PLN.
Hal dikemukakan dalam sebuah workshop yang diadakan oleh Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batubara (ASPEBINDO) bekerja sama dengan HIPMI, beberapa waktu lalu.
Kini, PLN EPI berperan sebagai titik tunggal (single point of procurement) dalam pengadaan energi primer untuk seluruh PLN Grup, menghadirkan kemudahan dan efisiensi.
"Dengan model pengadaan terintegrasi ini, kami mampu meningkatkan fleksibilitas pasokan biomassa melalui kontrak multi-destinasi, memperkuat transparansi, serta menerapkan standarisasi yang lebih baik."
Konsolidasi ini tidak hanya menciptakan efisiensi biaya, tetapi juga menambah nilai tambah (value creation) secara keseluruhan.
"Kami berkomitmen memberikan solusi terpadu mulai dari hulu hingga hilir bagi para mitra dan pelanggan kami," jelas Efin.
Baca Juga: Viral Video Rektor UI Challenge Kumpulkan Uang Saat Wisuda: Mari Kita Raih Rp8 Miliar
Efin kemudian memaparkan dua skema bisnis yang dijalankan PLN EPI dalam pengadaan biomassa.
Pertama, sebagai product provider, di mana PLN EPI bertindak sebagai pembeli langsung yang melakukan administrasi kontrak dan negosiasi harga dengan mitra pemasok.