Kakak Beradik di Kudus Jadi Korban Penusukan, Satu Korban Meninggal, Polisi Masih Selidiki Motif Pelaku

photo author
- Minggu, 14 September 2025 | 23:59 WIB
Tim Reskrim Polres Kudus bersama petugas Polsek Kudus Kota, tengah melakkan olah TKP kasus penusukan kakak beradik di Desa Wergu Kulon Kecamatan Kota. (Foto: Muhammad Thoriq)
Tim Reskrim Polres Kudus bersama petugas Polsek Kudus Kota, tengah melakkan olah TKP kasus penusukan kakak beradik di Desa Wergu Kulon Kecamatan Kota. (Foto: Muhammad Thoriq)

SENANGSENANG.ID - Suasana Dukuh Bendo RT.03- RW.01 Kelurahan Wergu Wetan Kecamatan Kota Kudus terasa mencekam, menyusul kejadian dua bersaudara kakak beradik menjadi korban penusukan oleh tetangga sendiri.

Penusukan terhadap korban kakak beradik, yaitu David (39) dan Dimas Yanuar Murtanto (29), cukup menggemparkan warga "Kota Kretek" Kudus menjelang Salat Isya.

Peristiwa penusukan yang menimpa kakak beradik di Kudus itu terjadi Minggu malam 14 September 2025 atau sekitar pukul 18.30 WIB, di saat tempat kejadian perkara (TKP) kondisinya sepi, karena sejumlah tetangga menghadiri pengajian di gang sebelah.

Baca Juga: Viral Video Rektor UI Challenge Kumpulkan Uang Saat Wisuda: Mari Kita Raih Rp8 Miliar

Informasi yang dihimpun senangsenang.id di TKP menyebutkan, kejadian bermula saat Dimas sedang duduk santai di depan rumah kakaknya yang terletak di pinggir jalan kampung.

Tanpa diduga, seorang pria yang diduga sebagai pelaku berinisial A (30)- tetangga belakang rumah korban, datang secara tiba-tiba dan mengejar korban lalu melakukan penusukan menggunakan senjata tajam sejenis parang pada bagian sekitar perut dan dada.

Melihat adiknya diserang, David yang sedang berada di dapur langsung bergegas keluar untuk menolong.

Baca Juga: Gubernur Wayan Koster Pastikan Tak Ada Travel Warning ke Bali Pasca Banjir Bandang

Sayangnya, usaha itu berakhir tragis karena David pun ikut menjadi korban serangan pelaku.

Kondisi di tempat kejadian sangat mengerikan, bahkan ditemukan potongan jari manusia yang membuat suasana semakin mencekam.

Setelah diserang, David berhasil melarikan diri ke rumah tetangga untuk meminta bantuan.

Warga sekitar segera bergerak cepat mengevakuasi korban David ke Rumah Sakit Aisyiyah Kudus guna mendapatkan perawatan intensif karena kondisinya cukup kritis. 

Baca Juga: Status Tanggap Darurat Bali sampai 17 September 2025, Ini yang Dilakukan Prabowo Saat Kunjungi Korban Banjir

Satu korban lainnya, Dimas, jiwanya tak dapat diselamatkan alias meninggal dan dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Loekmono Hadi Kudus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X