ekbis

PLN EPI dan BNI Bersinergi Perkuat Ekosistem Biomassa, Dorong Transisi Energi Nasional Berkelanjutan

Senin, 15 September 2025 | 08:08 WIB
Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko PLN EPI, Efin Febriantoro menjelaskan bahwa saat ini terdapat dua skema bisnis yang dijalankan PLN EPI, yakni product provider dan service provider. (Foto: Humas PLN EPI)

Kedua, sebagai service provider, PLN EPI diberi kuasa untuk mengelola administrasi kontrak dan negosiasi harga atas nama anak perusahaan PLN seperti Indonesia Power dan Nusantara Power.

Baca Juga: Gubernur Wayan Koster Pastikan Tak Ada Travel Warning ke Bali Pasca Banjir Bandang

Penentuan harga biomassa sendiri mengacu pada harga batu bara Free on Board (FOB) dengan indeks 1,2, sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No.12 Tahun 2023.

Yaitu tentang Pemanfaatan Bahan Bakar Biomassa sebagai Campuran Bahan Bakar pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), ditambah biaya transportasi.

Menyikapi transformasi tersebut, BNI hadir dengan solusi pembiayaan yang terintegrasi dan memudahkan para pemasok biomassa.

Baca Juga: KPK Pastikan Kasus Google Cloud yang Menjerat Nadiem Makarim Tetap Berjalan, Siap Koordinasi dengan Kejagung

I Gede Widya Anantayoga, General Manager Wholesale Transactions Product and Partnership BNI, menyatakan bahwa pembiayaan modal kerja dapat diperoleh dengan cepat melalui sistem yang terhubung langsung antara Bank, PLN, dan pemasok.

"Kami menawarkan skema pre-financing sejak kontrak diterima oleh pemasok, sehingga modal kerja dapat segera tersedia.

Selain itu, kami juga memberikan opsi pembiayaan di muka dan diskonto pembayaran di belakang, menciptakan solusi pembiayaan end-to-end yang lengkap dan fleksibel," kata Gede.

Fasilitas pembiayaan ini memiliki limit yang variatif, mulai dari Rp 1 miliar hingga triliunan rupiah, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing mitra pemasok.

Baca Juga: Tren PHK Masih Berlanjut! Jawa Barat Lagi-Lagi Catat Angka Tertinggi, Ini Posisi Jateng dan DIY

Beberapa persyaratan utama meliputi kontrak aktif dengan PLN EPI, tidak termasuk dalam daftar hitam nasional, kolektibilitas yang baik, kelengkapan izin usaha, serta laporan keuangan yang memenuhi standar perbankan.

Kolaborasi strategis antara PLN EPI dan BNI ini menjadi langkah penting dalam memperkokoh ekosistem biomassa nasional, sekaligus mendukung percepatan transisi energi di Indonesia menuju pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT).

Dengan demikian, Indonesia semakin siap menghadapi tantangan energi masa depan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. **

 

Halaman:

Tags

Terkini

Kredit UMKM Melambat Tajam, BI Prediksi Pulih 2026

Kamis, 20 November 2025 | 10:13 WIB