SENANGSENANG.ID - Keluarga besar dari band lawas Koes Plus dengan tegas melarang band T Koes membawakan lagu-lagu karya cipta dari band Koes Plus.
David Koeswoyo, Damon Koeswoyo, Rico, dan Sari Koeswoyo mengumumkan pelarangan itu di media sosial mereka pada Jumat, 22 September 2023.
Alasan pelarangan dilakukan lantaran diduga bahwa band T Koes tidak menerapkan etika dan aturan yang sesuai dalam melestarikan karya-karya Koes Plus.
Hal itu diungkap oleh David Koeswoyo mewakili keluarga almarhum Yon Koeswoyo, Damon Koeswoyo mewakili keluarga Tony Koeswoyo, Rico mewakili keluarga Murry, dan Sari Koeswoyo mewakili Yok Koeswoyo.
Diketahui, sebagai salah satu band pelestari yang ikut mencintai lagu-lagu Koes Plus, T Koes kerap membawakan lagu-lagu populernya bukan saja di setiap kesempatan pentas, tetapi juga diunggah dalam kanal YouTube.
Sekalipun hal yang dilakukan band T Koes, sebagai penggemar karya Koes Plus, dengan tujuan melestarikan.
Namun, sebagai anak Yon Koeswoyo, David Koeswoyo merasa bahwa sikap band pelestari itu tak sesuai adab dan etika terkait menyanyikan karya orang lain.
"Kami bangga dengan band pelestari yang memiliki adab yang baik, tau etika, dan paham aturan," tulis David Koeswoyo dalam kolom komentar di Instagramnya.
Sementara itu, Sari Koeswoyo menjelaskan bahwa pelarangan ini mencakup semua jenis karya cipta band Koes Plus dalam semua kegiatan bermusik dan atau dalam bentuk komersil maupun non komersil.
Sari mengungkap pelarangan ini juga diberlakukan untuk siapapun yang membawakan lagu Koes Plus.
Tindakan ini diambil oleh keluarga Koes Plus dimaksudkan untuk pembelajaran bagi semua pihak, khususnya band-band pelestari yang ada di Indonesia.
"Kami tidak tebang pilih. Hal ini kami lakukan agar menjadi pembelajaran untuk kita semua, serta khususnya band-band pelestari di manapun berada di seluruh Indonesia," imbuhnya.
Dalam kolom komentar di akun Instagram Davin, Sari Koeswoyo mengatakan penyebab utama pelarangan ini adalah soal etika dari T Koes.
Sari juga menegaskan bahwa permasalahan ini sama sekali tak berhubungan dengan uang atau royalti.
Artikel Terkait
Peringati Hari Musik Nasional, Mas Menteri Nadiem Makarim Berharap agar Ekosistem Musik Tumbuh Kuat
Legenda Musik Indonesia Nomo Koeswoyo Meninggal Dunia, Koes Plusmania Berduka!
Slowanderer Tampilkan Musik Tropical House di Debut 'You Should', Tentang Cinta yang Tak Terungkapkan
Bincang Malam LT Radionet: Kondisi Musik Rock di Yogya Makin Menggeliat
Peringati Hari Musik Dunia 2023, Yogyakarta Royal Orchestra Gelar Konser Raré Rumpaka di Panggung Nglanggeran
Empat Seniman Berkolaborasi dalam Pertunjukan Musik 'Melambat' Sabina Thipani di Jagongan Wagen