Bincang Malam LT Radionet: Kondisi Musik Rock di Yogya Makin Menggeliat

photo author
- Kamis, 6 April 2023 | 06:20 WIB
Bincang Malam di LT Studio bersama pengamat musik/budayawan Edo Nurcahyo, Fauzan vokalis Anterock, serta lady rocker Lia Yures. (Foto: Ist)
Bincang Malam di LT Studio bersama pengamat musik/budayawan Edo Nurcahyo, Fauzan vokalis Anterock, serta lady rocker Lia Yures. (Foto: Ist)

SENANGSENANG.ID - Terinspirasi geliat musik rock di Yogyakarta yang menunjukkan peningkatan, LT RadioNet menggelar Bincang Malam di LT Studio Sewon Bantul Yogyakarta, Rabu 5 April 2023.

Acara yang disiarkan langsung di LT RadioNet dan YouTube kanal Lemah Teles Official mengusung tema 'Dinamika musik rock di Yogyakarta.' Dipandu host Isye Dewi.

Menghadirkan narasumber pengamat musik/budayawan Edo Nurcahyo, Fauzan vokalis Anterock, serta lady rocker Lia Yures.

Baca Juga: Dikeluarkan dari KPM Bansos Warga Dongos Demo, Sekda: Segera Diusulkan Ulang

Panggung musik cadas di Yogya beberapa tahun belakangan, menurut Latief Noor Rochmans, Producer & Director Bincang Malam LT RadioNet, makin marak.

Pun bernuansa internasional. Banyak band kelas dunia papan atas pernah manggung di Yogyakarta. Antara lain Dream Theater, Extreme, Whitesnake, Scorpions, Megadeth, Skid Row, Nu Metal, Helloween, DragonForce, The Iron Maidens. Realitas menggembirakan dan membanggakan.

"Lebih mencengangkan, Senin 20 Maret 2023 di Asmara Cafe Tirtodipuran Yogyakarta, belasan rocker senior alias tua, tidak muda, berkumpul dan pentas bersama di ajang Rock Kangen. Event ini diinisiasi Komunitas Classic Rock Yogyakarta," ungkap Latief Noor Rochmans yang dikenal sebagai pengamat musik cadas.

Baca Juga: Bakamla RI Serahkan 8 ABK KLM Buana Indah yang Tenggelam di Perairan Natuna kepada Keluarga

"Realitas ini mengingatkan pada kondisi peta panggung rock Yogyakarta tahun 1980-an hingga 2000-an. Bincang Malam bertema 'Dinamika musik rock Yogyakarta' mengupas itu," tambah Latief Noor Rochmans.

Tiga narasumber tersebut, kata Latief Noor Rochmans, dipilih karena punya pengalaman dan wacana tentang musik rock yang bisa diungkap kepada masyarakat.

"Mereka telah berjasa dan punya kontribusi besar terhadap kancah rock Yogyakarta. Tak salah kalau kita dengar pandangan, komentar atau saran mereka terhadap musik rock di Yogyakarta," papar Latief Noor Rochmans.

Baca Juga: Bentuk Moderasi Beragama, Pemkab Lumajang Bakal Bangun Masjid dan Gereja Berdampingan dalam Satu Pekarangan

Di mata Edo Nurcahyo, tahun 1980-1990, kancah musik rock di Yogyakarta sangat bergairah. Panggung rock sangat banyak dan semarak.

Namun belum banyak band rock asal Yogya yang rekaman major label. Dalam amatan Edo, selama tahun 1970-an, tidak ada band rock yang rekaman di Jakarta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X