Sinopsis Film Sara yang Tayang Perdana di Busan International Film Festival 2023, Dibintangi Christine Hakim

photo author
- Selasa, 3 Oktober 2023 | 16:50 WIB
Para pemain dan tim produksi film Sara dalam acara bincang-bincang di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin 2 Oktober 2023. (Foto: Goodwork Indonesia)
Para pemain dan tim produksi film Sara dalam acara bincang-bincang di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin 2 Oktober 2023. (Foto: Goodwork Indonesia)

SENANGSENANG.ID - Film terbaru garapan sutradara Ismail Basbeth berjudul 'Sara' tayang perdana di Busan International Film Festival (BIFF) 2023.

Lolos di festival film bergengsi tingkat internasional itu tentu membuat semua yang terlibat dalam pembuatan film Sara bangga.

Ismail Basbeth yang sebelumnya sukses menggarap film Keluarga Cemara 2, kali ini ia ingin mengulang kesuksesannya itu lewat Sara bersama rumah produksi Bosan Berisik Lab, Ruang Basbeth Bercerita, dan Visionari Capital Film Fund.

Baca Juga: Megawati Soekarno Putri Dianugerahi Gelar Doktor Kehormatan dari Universiti Tunku Abdul Razak Malaysia

Tak sendirian, Ismail Basbeth dibantu Charlie Meliala dan Lyza Anggrahaeni selaku produser dari film tersebut.

"Sebagai salah satu festival film terbesar di Asia, BIFF diharapkan menjadi tempat ideal untuk film Sara bertemu dengan penonton dan para profesional film dunia," ungkap Charlie Meliala.

Film yang juga didukung oleh Pusbang Film Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI ini mengangkat cerita tentang kehidupan seorang transpuan bernama Sara.

Baca Juga: Ribuan Tentara 'Kuasai' Jalan Jenderal Sudirman Jogja, Ini yang Dilakukan hingga Pecahkan Rekor MURI

Sinopsis film Sara mengisahkan sosok Sara (35), seorang transpuan yang harus kembali ke desanya setelah mendengar kabar pemakaman ayahnya.

Di sana ia baru mengetahui kalau ibunya telah kehilangan ingatan tentangnya sebagai seorang putra akibat trauma kehilangan suaminya.

Sara pun mencoba berbagai cara untuk mengembalikan ingatan ibunya dan memutuskan untuk menjalani peran yang paling ia benci, yakni menjadi ayahnya sendiri.

Baca Juga: Heboh dan Meriah! Peringati Hari Batik Nasional, Siswa SMPN 2 Bantul Gelar Fashion Show

Ternyata, sang ayah adalah alasan di balik perpisahan keluarganya selama ini.

"Ingatan di dalam film ini tak selalu baik dan indah, seringkali juga buruk dan traumatik, keduanya adalah bagian dari peristiwa kehidupan yang membentuk manusia bernama Sara," kata Ismail Basbeth yang juga menulis skenarionya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X