Jagongan Wagen Episode 150, Usung Isu Sampah dalam Pertunjukan Wayang 'Opera Si Plastik'

photo author
- Senin, 23 Oktober 2023 | 12:23 WIB
Poster pertunjukan Opera-si Plastik di PSBK Bagong Kussudiardja, 28 Oktober 2023. (Foto: Istimewa)
Poster pertunjukan Opera-si Plastik di PSBK Bagong Kussudiardja, 28 Oktober 2023. (Foto: Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Persoalan sampah menjadi isu menarik untuk diangkat dalam sebuah pertunjukan seni.

Bukan hanya bagi Yogyakarta, masalah sampah juga masih menjadi persoalan yang juga melanda di kota besar lain di Tanah Air.

Berangkat dari keprihatinan dalam pengelolaan sampah yang kurang baik, Komunitas Wayang Sampah ( Wangsa ) yang berasal dari Surakarta Jawa Tengah, bakal menggelar pertunjukan wayang golek bertajuk "Opera-si Plastik" di Pusat Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) Kembaran Tirtonirmolo Kssihan Bantul pada Sabtu 28 Oktober 2023 mendatang.

Baca Juga: Lebih dari 800 Pesepeda Ikuti PlesiRide 2023, Ngepit Sambil Berwisata di Yogya

Cerita ini menurut Muhammad Sulthoni salah seorang pendiri Wangsa, berkisah tentang gadis bernama Genduk yang dirinya merasa berwajah jelek.

Ia ingin menjadi seorang gadis yang cantik dengan cara instan.

Lantas Genduk menemui Mbah Wongso yang dianggap bisa mengubah penampilan fisiknya lebih menarik lewat operasi plastik.

Baca Juga: Woww, Selebgram Cantik Angela Lee Terima Ratusan Juta Rupiah dari MNA Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Namun Genduk tidak menjadi cantik malah berubah jadi raksasa.

"Sampah hampir menjadi persoalan yang dihadapi oleh setiap kota. Dan kami memiliki kepedulian untuk terus melakukan kampanye dan penyadaran pada masyarakat lewat pertunjukan seni tradisional wayang agar mudah dipaham," ungkap Sulthoni yang akrab disapa Konde.

Komunitas Wangsa menurut Sulthoni merupakan kelompok yang bergiat dalam seni dan budaya yang juga memiliki perhatian terhadap berbagai isu lingkungan termasuk masalah sampah.

Baca Juga: Gandeng Pemkot Yogyakarta, KPK Gelar Bimtek Keluarga Berintegritas, Ini Harapannya

"Kita mengajak masyarakat untuk bijaksana mengelola sampah dengan menggabungkan upaya konservasi lingkungan dengan seni budaya Jawa yaitu wayang."

"Kami memilih wayang sebagai seni pertunjukan yang populer di masyarakat, lewat seni ini agar pesan dapat tersampaikan dengan baik," tandasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X