Pameran Fotografi Qatar-Indonesia Year of Culture 2023, Menangkap Gema: Sebuah Perjalanan Fotografis

photo author
- Minggu, 3 Desember 2023 | 16:10 WIB
Pembukaan pameran fotografi bertema Capturing Echoes: A Photographic Journey” berlangsung 1 sampai 20 Desember 2023 di Cemara 6 Galeri Toeti Heraty Museum, Menteng Jakarta Pusat. (Foto: Dok. Kemendikbudristek)
Pembukaan pameran fotografi bertema Capturing Echoes: A Photographic Journey” berlangsung 1 sampai 20 Desember 2023 di Cemara 6 Galeri Toeti Heraty Museum, Menteng Jakarta Pusat. (Foto: Dok. Kemendikbudristek)

SENANGSENANG.ID - Sepanjang 2023, Indonesia telah menjadi negara mitra penyelenggaraan Qatar Year of Culture.

'Year of Culture' adalah rangkaian program pertukaran budaya internasional dari Qatar untuk memperdalam pemahaman antar bangsa melalui olah raga, seni, pendidikan, dan berbagai bidang lainnya.

Dalam rangkaian Qatar-Indonesia Year of Culture 2023, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) bersama Qatar Museum menyelenggarakan pameran fotografi dengan tema 'Capturing Echoes: A Photographic Journey' atau 'Menangkap Gema: Sebuah Perjalanan Fotografis'.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas dan Kenyamanan Penumpang, DAMRI Lakukan Peremajaan Armada Angkutan Bandara Soetta

Pameran 'Capturing Echoes: A Photographic Journey' berlangsung pada 1 sampai 20 Desember 2023 bertempat di Cemara 6 Galeri - Toeti Heraty Museum, Menteng, Jakarta Pusat.

Pameran akan menampilkan karya-karya fotografi dari Reem Al-Bader (Qatar), Kafin Noe’man dan Gevi Novyianti (Indonesia) yang dikuratori oleh Khalifa Al Obaidly (Qatar), Demitrius Wisnu Widiantoro, dan Ridhwan Siregar (Indonesia).

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemdikbudristek, Hilmar Farid, mengungkapkan bahwa pameran itu bukan hanya sebagai ajakan untuk menghargai, tetapi juga untuk mendokumentasikan dan melestarikan keindahan dari warisan budaya manusia.

Baca Juga: Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Resmi Layani Penerbangan Langsung dari India, Berikut Jadwalnya

Menurutnya, pelestarian kebudayaan adalah sebuah keharusan untuk dapat menghargai sejarah yang terkandung di dalamnya.

“Budaya memainkan peran penting dalam membangun rasa saling menghormati dan menumbuhkan empati, dua elemen penting untuk fondasi dunia yang damai dan harmonis,” jelas Hilmar dalam keterangannya dikutip, Minggu 3 Desember 2023.

Sedangkan Duta Besar Qatar untuk Indonesia, Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti, menegaskan kembali komitmen Qatar dalam menjadikan Tahun Kebudayaan Qatar-Indonesia 2023 sebagai awal dari suatu gerakan budaya yang efektif dan berkelanjutan.

Baca Juga: Pelatih Prancis U-17 Jean-Luc Vannuchi Akui Tak Bisa Manfaatkan Keunggulan Jumlah Pemain

Mengingat pentingnya peran budaya dalam membangun masyarakat dan komunikasi serta perlunya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap kebudayaan untuk menjawab tantangan masa kini dan masa mendatang maka melalui pengembangan kerja sama bilateral antara Qatar dan Indonesia diharapkan dapat memberikan ruang yang memadai dan perhatian yang lebih besar dalam pengembangan budaya itu sendiri.

Fawziya Edrees menilai, saat ini terdapat banyak tradisi dan kebudayaan yang semakin memudar disebabkan oleh dua faktor yaitu gaya hidup yang cepat dan teknologi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X