Pelatih Prancis U-17 Jean-Luc Vannuchi Akui Tak Bisa Manfaatkan Keunggulan Jumlah Pemain

photo author
- Minggu, 3 Desember 2023 | 07:48 WIB
Timnas Prancis U-17 gagal meraih tropi Piala Dunia U-17 2023 setelah dikalahkan oleh Timnas Jerman U-17  lewat drama adu tendangan di atas titik penaltia (foto LOC WCU17/BRY )
Timnas Prancis U-17 gagal meraih tropi Piala Dunia U-17 2023 setelah dikalahkan oleh Timnas Jerman U-17 lewat drama adu tendangan di atas titik penaltia (foto LOC WCU17/BRY )

SENANGSENANG.ID - Timnas Prancis U-17 gagal menuntaskan dendam di Piala Eropa U-17 2023. Kembali bertemu Timnas Jerman U-17 di laga puncak, mereka harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 5-6.

Pelatih Prancis U-17 Jean-Luc Vannuchi mengakui bahwa tim asuhannya tak bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.

Ini merupakan pengulangan kekalahan Prancis di Piala Eropa U-17 enam bulan lalu di Hungaria. Ketika itu Prancis juga harus menyerah kepada Timnas Jerman U-17 lewat drama adu tendangan di atas titik penalti.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini dan Cancer Senin 4 Desember 2023 Tutup Semua Utang dan Selesaikan Proyek Skala Besar

"Ini terjadi pengulangan enam bulan lalu. Kami memimpin penalti dan kalah. Ini memang sulit bagi kami karena kembali kalah hanya dalam waktu enam bulan," kata pelatih Prancis Jean Luc Vannuchi.

Vannuchi menuturkan tim asuhannya seharusnya bisa memanfaatkan keunggulan saat lawan kehilangan seorang pemain.

Namun meski berhasil menyamakan skor, namun Prancis gagal memenangkan pertandingan dalam waktu normal. Prancis akhirnya harus mengakui keunggulan Jerman lewat adu penalti.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries dan Taurus Senin 4 Desember 2023 Perencanaan Jam Kerja yang Kompeten adalah Komponen Penting Kesuksesan

"Ketika kami hilang kesempatan di babak pertama itu adalah kegagalan saya. Lalu, saya melakukan pergantian di bagian sayap dan memastikan pemain dalam kondisi fisik yang baik," kata dia.

Menurut Vannuchi, pihaknya sebenarnya mendapatkan keuntungan karena salah satu pemain Jerman diganjar kartu merah. Tetapi sayang Prancis tetap gagal memenangkan pertandingan.

Pada babak pertama diakui Vannuchi, pemainnya kekurangan energi dan bermain gugup. Akibatnya, mereka tidak bisa memanfaatkan kesempatan yang ada.

Baca Juga: Menhan Prabowo Serahkan 8 Unit Helikopter H225M dan Resmikan Full Flight Simulator H225M

"Di babak pertama butuh dedikasi pemain lebih tinggi. Saya sendiri merasa ada kekurangan di sayap kiri. Dan, di babak kedua beberapa pemain juga mulai kelelahan," ujarnya.

Vannuchi mengaku memiliki masalah dan apalagi saat penalti terjadi, wasit butuh waktu untuk memutuskan hingga banyak waktu terbuang.

"Kami sebenarnya tidak kesulitan, tapi saat cetak gol tidak efisien hingga kehilangan banyak peluang dari poin taktis," paparnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alfons Suhadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X