Menurut Vannuchi, Amougou sudah menyamakan kedudukan, tapi pihaknya kehilangan peluang. Ini situasi yang sama di Piala Eropa lalu. Prancis diakui kurang beruntung dan gagal saat adu penalti.
Lebih jauh dikatakan Vannuchi, pemain sudah mempersiapkan diri menghadapi adu penalti. Namun saat terjadi adu penalti di pertandingan, mereka malah kalah. "Di latihan, kami sudah berlatih, tapi sulit di laga aslinya," kata Vannuchi.
Setelah kalah dari Piala Eropa dan kembali kalah di Piala Dunia, Vannuchi mengaku ada banyak pelajaran yang bisa dipetik pemain. Hal itu dinilainya bagus untuk memperkaya pengalaman mereka.
Baca Juga: Tanah Longsor di Ngablak Magelang Telan Satu Korban Jiwa, Dua Orang Luka Berat dan Ringan
"Ya, sebenarnya kami sudah memulai persiapan dari tingkat 16 tahun yang kemudian berlaga di U-17. Tapi saya yakin, semua pengalaman ini akan memperkaya pengalaman mereka," ucapnya.
Namun, yang pasti, jelasnya, dirinya cukup gembira dengan apa yang kami lakukan dalam enam bulan terakhir ini untuk memperbaiki penampilan. **
Artikel Terkait
Final Piala Dunia U-17 2023: Timnas Jerman U-17 Siap Tumbangkan Timnas Prancis U-17 demi Ukir Sejarah Baru
Final Piala Dunia U-17 2023: Pelatih Timnas Prancis U-17 Tegaskan Pertandingan Final Lawan Timnas Jerman U-17 Bakal Berlangsung Ketat
Pelatih Timnas Mali U-17 Soumaila Coulibaly: Prinsip Kami Bermain Haus Kemenangan Siapapun Lawan yang Dihadapi, Rebut Peringkat Ketiga
Timnas Jerman U-17 Jawara Piala Dunia U-17, Erick Thohir: Klimaks Piala Dunia U-17 2023
Timnas Jerman U-17 Kawinkan Gelar Piala Dunia U-17 2023 dan Piala Eropa U-17 2023
Pelatih Timnas Jerman U-17, Christian Wueck: Pemain Tampil Tenang dan Bermental Bagus