Tapi ketika dilanjut untuk ditanya soal apa tujuan menulis buku ini dengan judul KPU ini, Kelik langsung segera menjawab, karena bentar lagi Pemilu.
"Maksudnya karena sebentar lagi mau Pemilu, jika tensi atau suhu politik itu mulai mendidih atau panas. Maka tak heran, jika buku ini bisa jadi petugas Branwir atau pemadam kebakaran," ungkapnya.
Dijabarkan Kelik, harapan besar dari buku KPU ini bisa bertugas memadamkan orang yang sedang kebakaran jenggot ketika musim Pemilu telah tiba dan dapat melakukan penyelamatan, dan menanggulangi bencana atau kejadian lainnya.
Sementara bila kita mengulik dan membaca satu kutipan yang ada di cover belakang dari buku KPU ini, sudah barang tentu hal itu bisa me-lucu-ti urat tawa kita.
Baca Juga: Indonesia Menjadi Negara Pertama di Kawasan Asia Tenggara yang Memproduksi Chery Omoda E5
"Pemilu 2024 mendatang harapan saya, kita itu jangan mau dijadikan Pemilu ala Lato-lato. Maksudnya kita itu hanya sengaja dijadikan sebagai mainan, yang mudah untuk dibentur-benturkan. Meski tujuannya hanya sekedar ingin meraih dan memperoleh suara terbanyak."
"Bangsa yang Besar, adalah Bangsa yang mampu men-tertawa-kan dirinya sendiri!" pungkas pemilik nama lengkap Raden Kelik Sumaryoto.**
Artikel Terkait
Setelah Berproses 3 Tahun Lamanya, The Backdoor Hours Akhirnya Merilis Album Perdana Bertajuk Melodrama Magic
Duet Ganda Campuran Campursari, Endah Sharaswati dan Nugie Rilis Single 'Sakit Rindu'
Perjalanan Politik Diangkat ke Karya Seni di Pameran Prasasti Volume 2 'Kala Romantika' Pendhapa Art Space
Curahan Hati BCL Usai Dinikahi Tiko Aryawardhana di Bali, Singgung Luka dan Sakit di Masa Lalu
Seniman Hadi Soesanto Pameran 'Hasoe Tenan: The Original of Hasoe' di Galeri RJ Katamsi
Digelar di Galeri Kopi Macan, Pameran Lukisan KGPAA Pakualam VIII dalam Visi Seniman Yogyakarta