Kung Fu Panda 4 Kuasai Puncak Box Office, Raup 80 Juta Dolar AS Kalahkan Dune Part Two

SENANGSENANG.ID - Film Kung Fu Panda 4 menguasai puncak box office Amerika Utara dengan pendapatan sebesar 58,3 juta dolar AS dari 4.035 bioskop.

Sejak dirilis pada 8 Maret 2024, Po, panda lucu yang jago kung fu ini menandai debut terbesar dari waralaba itu sejak film aslinya, Kung Fu Panda, pada tahun 2008, yang dibuka dengan 60 juta dolar AS.

Angsuran keempat tersebut juga sukses menyalip dua film sebelumnya, Kung Fu Panda 3 pada tahun 2016 (41 juta dolar AS) dan Kung Fu Panda 2 pada tahun 2011 (47,6 juta dolar AS).

Baca Juga: Lestarikan Bangunan Cagar Budaya, Kemenhub Percantik Stasiun Lempuyangan Jogja, dan Klaten

Presiden Distribusi Domestik Universal, Jim Orr tampaknya tidak terkejut dengan kebangkitan minat terhadap waralaba animasi yang dicintai itu.

"Para penonton keluarga siap untuk keluar dan bersenang-senang dengan waralaba yang sangat dicintai," kata Orr.

"Film animasi cenderung keluar. Kami mengantisipasi koridor yang luar biasa," imbuhnya.

Baca Juga: KAI Commuter Berlakukan Aturan Khusus Pengguna Perjalanan selama Ramadan, Boleh Batalkan Puasa di Dalam Kereta

Sementara itu, David A. Gross dari perusahaan konsultan film Franchise Entertainment Research, melihat angka pembukaan Kung Fu Panda 4 sebagai sebuah pencapaian besar untuk sebuah film dalam genre-nya.

"Ini adalah pembukaan yang sangat baik untuk sekuel animasi yang sudah sejauh ini," katanya.

"Kung Fu Panda menunjukkan kekuatan yang luar biasa sekarang, dengan momentum yang baik untuk sekuel berikutnya," lanjutnya.

Baca Juga: Beraksi 16 Kali, Pasutri Spesialis Pencuri Minimarket di Tangerang Akhirnya Dibekuk Polisi

Secara internasional, seri keempat dari seri film komedi yang terinspirasi oleh seni bela diri dari DreamWorks Animation ini berhasil mengumpulkan 22 juta dolar AS dari 41 pasar dengan total pemasukan sebesar 80 juta dolar AS.

Film ini menghabiskan biaya produksi sebesar 85 juta dolar AS, lebih murah dari tiga film pertama yang masing-masing menghabiskan biaya sekitar 150 juta dolar AS.