SENANGSENANG.ID - Ketika kita mendengar kata 'volume', kita langsung bisa menerka ini lebih membicarakan soal 'bobot'.
Begitulah kemudian, sebuah pameran seni rupa yang digelar di Pendhapa Art Space, 1 - 7 Juni 2024 memilih 'Volume' sebagai tema pameran.
Adalah sekelompok perupa para alumni Sekolah Sei Rupa Indonesia (SSRI)/SMSR/ SMK 3 Kasihan yang menggelar pameran kali ini.
Baca Juga: Satria Deklarasi Mas Dar Calon Gubernur Jateng, dan Implisit Dukung Pasangan 'SANTRI' Pimpin Kudus
Berkaca pada tema, tentu pameran ini menjadi ukuran akan bobot, dalam arti mutu karya, dan bukan hanya kuantitasnya belaka.
"Menjadi pertanyaan bagi kita semua, apakah IKASSRI sebagai sebuah organisasi yang menaungi para alumni sekolah vokasi seni tertua di Indonesia ini, berani membuat wacana atau branding tentang kualitas isi akan karya-karya seni?" ungkap Yaksa Agus, lulusan SMSR jurusan Seni Desain Grafis Komunikasi 1995 dalam rilis yang diterima Senangsenang.id, Jumat 31 Mei 2024.
Yaksa Agus menambahkan, adakah perjuangan yang tidak sekadar mengejar artistik, tetapi juga estetik dengan kemasan yang baru?
Baca Juga: KKHI Madinah Mulai Lakukan Evakuasi Jemaah Haji yang Sakit ke Makkah
"Ataukah hari ini sedang memberitahukan sesuatu dengan volume suara keras lewat corong speaker?" sambungnya.
Terkadang kita terlupa, bahwa pameran seni rupa adalah peristiwa budaya.
Tapi banyak, yang kemudian hadir tanpa menjadi sebuah catatan peristiwa seni, ironisnya lagi, beberapa seniman yang terlibat tidak tertarik untuk mencantumkan dalam curiculumvitaenya.
Baca Juga: 20 Tahun HiLo Sambut Hari Susu Sedunia, Tumbuh Kuat bersama di Tiap Tahapan Usia
Ini juga menjadi sebuah tantangan yang dihadapi IKASRI; bagaimana membranding diri dengan menghadirkan kualitas isi dari alumni dengan karya-karya alumni sekolah yang sudah didirikan sejak 61 tahun silam.
Sebuah kenyataan yang tidak bisa dielakkan dalam praktek seni rupa dalam wacana dalam seni rupa di Indonesia, yaitu pengaruh Barat, yang mana sering berseberangan dengan semangat tradisi seni rupa yang hidup di Indonesia.
Artikel Terkait
Pameran Seni Rupa Amongpraja: Amongjiwa di Pendhapa Art Space, Peringati Sejarah-Sejarah Keistimewaan DIY
Suluh Sumurup Art Festival, Lebaran Seni Rupa Disabilitas Bertajuk Gegandengan di Taman Budaya Yogyakarta
Pameran Seni Rupa Tanah Guru Karya Cinta sang Guru Dipamerkan di SMAN 1 Sragen
Pameran Seni Seni Rupa Manifestasi Berakhir, Potong Tumpeng Jadi Tradisi Komunitas Lintas Batas Pungkasi Perhelatan
202 Karya Seni Rupa dari 72 Seniman Disabilitas Dipamerkan di Suluh Sumurup Art Festival 2024, Digelar di TBY sampai Tanggal Ini
Vherkudara Gelar Art Exhibition Karya Utami Atasia Ishii, Manakala Kacamata dan Seni Rupa Punya Hubungan Batin