Setelah 15 Tahun Meramaikan Layar Kaca, Per 1 Juni 2024 Stasiun TV Lokal ADITV Yogyakarta Resmi Berhenti Siaran

Direktur Pers Pancasila, Sihono HT yang mengaku sedih mendengar kabar ini turut menyampaikan pesan.

"Nderek prihatin. Semoga para wartawan ADITV mendapatkan hak-haknya sebagai karyawan perusahaan pers," tulis Sihono HT.

Baca Juga: Peruntungan dan Pantangan Sabtu Wage 1 Juni 2024 Menurut Primbon Jawa, Dinaungi Lakuning Lintang, Ini Potensi Suksesnya

Dikutip dari Wikipedia, ADITV adalah sebuah stasiun televisi lokal di Yogyakarta dengan siaran bernuansa Islam.

Stasiun televisi ini bermarkas di Jalan Raya Tajem Km 3 Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Awalnya sebagai televisi komunitas yang dimiliki oleh Universitas Ahmad Dahlan, tetapi kemudian berkembang menjadi televisi lokal di Yogyakarta.

ADiTV dimiliki oleh PT Arah Dunia Televisi, yang terafiliasi dengan Muhammadiyah dan Yayasan Budi Mulia Dua.

Baca Juga: Soal Sampah Masih Jadi PR yang Belum Rampung, 10 Armada Dikerahkan DLH Kota Jogja Bersihkan Sampah

ADiTV diluncurkan pada tanggal 18 Juli 2009, bertepatan dengan pelaksanaan Muktammar Muhammadiyah 2009.

ADiTV sendiri didirikan sebagai hasil amanat Muktammar Muhammadiyah pada tahun 1995.

Dipilihnya Jogja sebagai basis ADiTV karena kota ini memiliki imej dan tempat yang khusus bagi Indonesia sebagai daerah istimewa.

Dengan atmosfer pendidikan dan budaya yang masih kental, televisi ini dipastikan akan berkembang dengan baik ke depannya.

Baca Juga: Promedia Teknologi Indonesia Hadirkan Konten Bertema Otomotif, BincangBincangMobil di PROTV

Format program ADiTV adalah informasi, edukasi dan budaya lokal yang disajikan dalam bentuk hiburan yang bermaksud untuk menjangkau pemirsa dari segala usia.

ADiTV mempunyai no izin prinsip siaran 96/KEP/M.KOMINFO/3/2009. Stasiun televisi ini sebelumnya merupakan anggota jaringan City TV.**