Serukan Perdamaian Palestina, Nablia Maharani Ajak Suaminya Tri Suaka Nyanyikan We Will Not Go Down saat Wisuda

SENANGSENANG.ID - Penyanyi Nabila Maharani baru saja menyelesaikan pendidikannya di Prodi Manajemen Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Dalam momen Wisuda Vokasi, Sarjana, dan Pascasarjana Periode IV Tahun Akademik 2023/2024 UMY belum lama ini, Nabila taj ketinggalan menyumbangkan suara emasnya.

Tak sekadar menyanyi, Nabila Maharani mengajak seluruh wiaudawan yang hadir untuk sama-sama mengutuk keras aksi zionisme lewat lagunya berjudul We Will Not Go Down (Gaza Tonight).

Baca Juga: Kepala Kantah Sleman Bintarwan Widhiatso: Wartawan PWI Berkontribusi Menciptakan Kemaslahatan Bersama

Tak sendirian, pada momen istimewa itu Nabila Mahari mengajak sang suami, Tri Suaka berduet melantunkan lagu yang diciptakan Michael Heart sebagai bentuk simpati atas konflik Israel-Palestina di jalur Gaza.

Pasangan penyanyi yang menikah pada 2023 itu nampak kompak menyanyikan lagu yang sarat pesan perdamaian.

Rektor UMY, Prof Gunawan Budianto, mengatakan, lagu yang dinyanyikan Nabila Maharani sengaja dipilih dalam wisuda yang mengusung tema Dukungan untuk Palestina.

Baca Juga: Peruntungan dan Pantangan Rabu Pahing 12 Juni 2024 Menurut Primbon Jawa, Hari Baik untuk Berinvestasi

Ia bersama segenap jajarannya, mengajak para wisudawan, orangtua/wali wisudawan, serta seluruh panitia wisuda untuk mengutuk keras tindakan zionisme.

“Bangsa Indonesia mengutuk segala tindakan penjajahan, hal ini seperti telah tertuang dalam alinea pertama pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” ungkap Prof Gunawan saat memberikan sambutan.

Selain Nabila dan Tri Suaka, dalam kesempatan tersebut salah satu  perwakilan mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sunshine Voice (SSV) UMY juga tampil memeriahkan wisuda dengan menyanyikan lagu, Atuna Tufuli (Atouna El Toufoule).

Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Lakukan Studi Klinis di Kadipaten Pakualaman, Ini yang Didapat

Lagu ini menceritakan harapan anak-anak bangsa Palestina yang kehilangan kebebasan di tengah konflik berkepanjangan.

Lagu Atuna Tufuli sendiri pernah dipopulerkan oleh Remi Bandali, seorang penyanyi cilik tahun 80-an yang berasal dari Lebanon.