SENANGSENANG.ID - Jika jiwamu tidak kamu rawat dan jaga, tubuhmu hanya akan seperti mayat hidup.
Berjalan tanpa tujuan hingga kamu beranjak tua dan kematian datang menjemput, sungguh yang seperti itu adalah manusia yang benar-benar merugi.
Itulah garis besar dari film horor produksi Mesari Pictures yang segera hadir menghipnotis penonton di layar bioskop Tanah Air.
Film yang disutradarai Indra Gunawan ini dibintangi Aliando Syarief, Febby Rastanty, Dea Annisa, Rifnu Wikana, Maryam Supraba, Nugie, Kinaryosih, Yama Carlos, Elly Lutan.
Film Narik Sukmo ini banyak dinantikan oleh para penggemar film horor, karena menampilkan kisah yang menarik.
Narik Sukmo sendiri merupakan film horor yang diangkat dari sebuah novel karya Dewie Yullianti Sofia.
Film ini mengambil latar belakang budaya tanah Jawa yang masih lekat dengan mitos dan hal-hal mistis.
Film kedua dari Mesari Pictures setelah Bangsal Isolasi ini menceritakan tentang kisah seorang mahasiswa bernama Kenar (Febby Rastanty).
Kenar sedang ikut berkunjung ke kampung halaman sahabatnya Ayu (Dea Annisa)di Desa Kelawangin, yang berada di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca Juga: Festival Kurikulum Merdeka 2024 Resmi Dibuka di Jakarta, Ini Agenda Lengkapnya
Sejak ia melangkahkan kaki dan masuk ke desa tersebut, hujan terus menerus turun dan mengguyur desa.
Rupanya hujan yang tak kunjung berhenti tersebut adalah sebuah pertanda buruk yang perlu diwaspadai Kenar dan Ayu.
Artikel Terkait
Inside Out 2 Masih Perkasa di Puncak Box Office dengan Pendapatan 1 Miliar Dolar AS, Ini 10 Film Terlaris Dunia
Entertainment Weekly Luncurkan Trailer Perdana Hellboy The Crooked Man, Disutradarai Brian Taylor
Sinopsis Film Smile 2 dan Jadwal Tayangnya, Dibintangi Naomi Scott Lebih Seram dari Sekuel Sebelumnya
Film Gladiator 2 Kapan Tayang? Fakta Menarik dan Sinopsis Kisah Berlatar Romawi Kuno yang Dibintangi Russel Crowe
Tembus 4 Juta Penonton, Film Ipar Adalah Maut Tumbangkan Badarawuhi di Desa Penari dan Siksa Kubur
Sinopsis Sekawan Limo, Film Horor Komedi Berbahasa Jawa Bayu Skak Soal Gagal Mitos Saat Mendaki Gunung Madyopuro